Jurnal Peduli Masyarakat
Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Juni 2024

Pemberdayaan Masyarakat sebagai Upaya Pencegahan Kondisi Kegawatan Kasus Krisis Hipertensi melalui Program Keladi

Septianingtyas, Maya Cobalt Angio (Unknown)
Sulistyaningrum, Danny Putri (Unknown)
Nurrizky, Mianti (Unknown)
Juwariyah, Siti (Unknown)



Article Info

Publish Date
25 Apr 2024

Abstract

Hipertensi merupakan masalah kesehatan utama dan termasuk salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia. Tekanan darah yang sangat tinggi dapat menyebabkan kerusakan organ target yang disebut juga krisis hipertensi. Hipertensi emergensi dan urgensi perlu dibedakan, karena cara pencegahan keduanya berbeda. Hipertensi urgensi adalah situasi dimana tekanan darah meningkat sangat tinggi dengan tekanan darah systolik ≥180mmHg dan tekanan darah diastolik ≥110mmHg, akan tetapi tidak terdapat kerusakan organ lain. Sedangkan hipertensi emergensi merupakan peningkatan tekanan darah systolik ≥180mmHg dan tekanan darah diastolik ≥110mmHg yang diikuti dengan kerusakan organ terkait seperti jantung, otak, ginjal, mata dan pembuluh darah perifer) (Palupi dan Rahmawati, 2015). Dengan masalah tersebut, maka perlu dilakukan upaya yang terencana, fokus dan meluas agar hipertensi dapat ditanggulangi. Salah satu upaya pencegahan adalah dengan melakukan promosi kesehatan. Promosi kesehatan adalah upaya untuk meningkatkan pengetahuan, perubahan perilaku, ketrampilan dan komitmen dalam penanggulangan hipertensi. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mencegah dan memberikan pertolongan atau penanganan pertama pada kondisi kegawatan penyakit krisis hipertensi melalui program KELADI yaitu KElola stress, LAtihan fisik, Diet, patuh mInum obat. Kegiatan ini diberikan kepada penderita hipertensi melalui kader sebagai fasilitator kesehatan di masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diikuti oleh 30 orang kader di Wilayah RW 1, 6, 8, 9, dan 13 Kelurahan Krobokan, Kota Semarang. Kegiatan ini diawali dengan memberikan pelatihan kader mengenai program KELADI. Selanjutnya kader akan memberikan edukasi kepada masyarakat yang menderita hipertensi. Tingkat self management penderita hipertensi diukur sebelum (pre test) dan setelah (post test) diberikan edukasi KELADI oleh kader. Hasil pelaksanaan kegiatan abdimas didapatkan peningkatan self management pada kategori baik dari (dari 46,87% menjadi 68,75%). Kegiatan ini akan dilanjutkan oleh kader sebagai upaya pencegahan kegawatan hipertensi di wilayah mitra.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

JPM

Publisher

Subject

Education Health Professions Languange, Linguistic, Communication & Media Medicine & Pharmacology Other

Description

JURNAL PEDULI MASYARAKAT merupakan jurnal pengabdian masyarakat yang diterbitkan oleh Global Health Science Group pada volume 1 nomor 1 November 2019 dengan p-ISSN 2715-6524 dan e-ISSN 2721-9747 Jurnal ini menerima manuskrip yang berfokus pada kegiatan yang ada di masyarakat baik dalam bidang ...