Pendahuluan: Kanker serviks merupakan salah satu penyebab kematian terbesar bagi wanita di seluruh dunia. Jumlah kasus kanker serviks yang tinggi juga terjadi di Indonesia yaitu merupakan kasus tertinggi kedua penyebab kematian terbesar. Angka kematian yang disebabkan kanker serviks di Indonesia pada tahun 2020 berjumlah 21.003 kasus dan terus meningkat setiap tahunnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesadaran dan perilaku deteksi dini kanker serviks. Metode: penelitian ini menggunakan desain deskriptif sederhana dengan responden sebanyak 100 orang berdasarkan kriteria inklusi dengan menggunakan teknik purposive sampling. Variabel penelitian meliputi kesadaran serta variabel perilaku yang terbagi atas pengetahuan, sikap, dan tindakan. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil: hasil uji statistik menunjukkan bahwa WUS dengan kesadaran baik yaitu sebesar (45%), WUS dengan kesadaran kurang sebesar (55%), WUS dengan pengetahuan tinggi (46%), WUS dengan pengetahuan rendah (54%), WUS dengan sikap baik (43%), WUS dengan sikap buruk (57%), WUS dengan tindakan ingin melakukan (16%), WUS yang tidak ingin melakukan (84%), serta WUS dengan perilaku positif (37%) dan perilaku negatif (63%). Kesimpulan: sebagian besar responden memiliki kesadaran kurang, pengetahuan rendah, sikap buruk, dan tindakan tidak ingin melakukan deteksi dini kanker serviks.
Copyrights © 2024