Salah satu upaya untuk mengolah sampah organik menjadi produk yang lebih bermanfaat yaitu melalui pembuatan eco enzim. Prinsip proses pembuatan eco enzim hampir sama dengan pembuatan kompos, namun ditambahkan air sebagai media pertumbuhan sehingga produk akhir yang diperoleh berupa cairan yang lebih disukai karena lebih mudah digunakan. Sampah rumah tangga yang dihasilkan di RW 07 terdiri dari sampah organik dan sampah anorganik. Sampah anorganik dikumpulkan melalui Bank sampah warga yang selanjutnya dijual ke pengepul dan penghasilannya dapat dijadikan uang kas warga di setiap RT. Sedangkan sampah organik yang dihasilkan berupa limbah sayuran dan kulit buah belum dimanfaatkan karena langsung dibuang ke tempat sampah. Kegiatan pengabdian ini meliputi empat tahapan yaitu perencanaan pengelolaan sampah organik, koordinasi tim pengabdi dengan pihak Ketua RW 07, sosialisasi pembuatan ecoenzim kepada Ibu-Ibu PKK RW 07 dan evaluasi hasil pengabdian. Kegiatan pengabdian telah dilaksanakan dengan respon yang baik dari masyarakat yaitu hasil pengisian angket kegiatan menunjukkan sebanyak 96,87% warga yang tertarik dengan eco enzim, 90,62% warga akan membuat eco enzim di rumah, 87,50% warga ingin mengembangkan bisnis dari produk eco enzim, 96,87% warga ingin memanfaatkan produk eco enzim dalam aktivitas rumah tangga dan 84,38% warga menyatakan memiliki ketersediaan waktu untuk membuat eco enzim.
Copyrights © 2024