JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE
Vol 10, No 1 (2024): April 2024

UJI AKTIVITAS SALEP EKSTRAK ETANOL DAUN BALAKACIDA (Chomolaena odorata) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR PADA MENCIT PUTIH (Mus musculus)

Nurhayati, Nurhayati (Unknown)
Nadia, Putri (Unknown)
Meilina, Rulia (Unknown)
Astryna, Syarifah Yanti (Unknown)
Rahmi, Nuzulul (Unknown)



Article Info

Publish Date
20 Apr 2024

Abstract

Tanaman Balakacida merupakan salah satu jenis tanaman dari famili Asteraceae compositae yang sering dimanfaatkan masyarakat sebagai obat tradisional, dan memiliki senyawa aktif berupa alkaloid, tanin, flavonoid, saponin, dan fenolik yang mampu menghambat proses oksidasi. Sedangkan senyawa tanin dapat digunakan sebagai pencegahan infeksi luka karena mempunyai daya antiseptik dan obat luka bakar. Tujuan penelitian untuk mengetahui adanya aktivitas pemberian salep ekstrak etanol daun balakacida terhadap proses penyembuhan luka bakar pada mencit putih serta berapa dosis optimalnya. Penelitian ini bersifat eksperimental, ektrak diperoleh dengan menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%, sebanyak 25 ekor mencit jantan dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan, yaitu : kontrol negatif (DMSO), kontrol positif (Bioplacenton), salep ekstrak daun balakacida 100 mg, salep ekstrak daun balakacida 200 mg dan salep ekstrak daun balakacida 300 mg. Parameter yang diamati meliputi lama penyembuhan luka bakar dan panjang luka (cm). Analisis data menggunakan uji Anova one-way yang menyatakan bahwa nilai signifikasi p < 0,05 hal ini menunjukan bahwa salep esktrak daun balakacida berpengaruh dalam penyembuhan luka bakar pada mencit putih. Dari hasil penelitian ekstrak balakacida dapat memberikan efek penyembuhan luka bakar pada mencit (Mus musculus), dimana salep konsentrasi F3 (300 mg) lebih cepat dalam penutupan luka bakar dibandingkan dengan salep ekstrak daun balakacida dengan konsentrasi F1 (100 mg) dan F2 (200 mg). Dapat disimpulkan pemberian salep ekstrak etanol daun balakacida (Chomolaena odorata) dapat menyembuhkan mencit yang mengalami luka bakar. Konsentrasi 300 mg (F3) merupakan konsentrasi yang paling baik dalam mempercepat penyembuhan luka bakar. Disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut terkait isolasi dari senyawa metabolit sekunder utama yang ada di dalam ekstrak daun balakacida dengan menggunakan pelarut non polar agar kerja dari senyawa metabolit sekunder yang diperlukan menjadi lebih maksimal.Kata kunci        : Daun balakacida (Chomolaena odorata), luka bakar, salep, mencitThe Balakacida plant is a type of plant from the Asteraceae Compositae family which is often used by people as traditional medicine, and has active compounds in the form of alkaloids, tannins, flavonoids, saponins and phenolics which are able to inhibit the oxidation process. Meanwhile, tannin compounds can be used to prevent wound infections because they have antiseptic and burn wound healing properties. The aim of the research was to determine the activity of administering balakacida leaf ethanol extract ointment and its optimal dose on the healing process of burn wounds in white mice. This research was experimental, the extract was obtained using the maceration method with 96% ethanol solvent, 25 male mice were divided into5 treatment groups, namely: negative control (DMSO), positive control (Bioplacenton), balakacida leaf extract ointment 100 mg, ointment balakacida leaf extract 200 mg and balakacida leaf extract ointment 300 mg. The parameters observed included the healing time of the burn wound and the length of the wound (cm). Data analysis used the one-way Anova test which stated that the significance value was p < 0.05, this shows that balakacida leaf extract ointment had an effect on healing burns in white mice. From the research results, balakacida extract can provide a healing effect on burn wounds in mice (Mus musculus), where the F3 concentration ointment (300 mg) is faster in closing burn wounds compared to the balakacida leaf extract ointment with F1 (100 mg) and F2 (200 mg) concentrations.). It can be concluded that administering ethanol extract ointment from balakacida leaves (Chomolaena odorata) can cure mice with burns. A concentration of 300 mg (F3) is the best concentration in accelerating the healing of burn wounds. It is recommended to carry out further research regarding the isolation of the main secondary metabolite compounds in balakacida leaf extract using non-polar solvents so that the work of the required secondary metabolite compounds can be maximized.Keywords : Balakacida leaves (Chomolaena odorata), burns, ointment, mice

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

jhtm

Publisher

Subject

Computer Science & IT Health Professions Medicine & Pharmacology

Description

JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE publishes original research or theoretical papers, notes, and minireviews on new knowledge and research or research applications on current issues in basic sciences (biology, phsycology, pharmacy, midwifery, public health and physics). The journal is ...