Standar Operasional Prosedur merupakan langkah untuk menjamin keselamatan pasien, meningkatkan pelayanan dan mencegah penyalahgunaan kewenangan praktik. Salah satu upaya meningkatkan kualitas pembuatan Standar Operasional Prosedur adalah dengan Diskusi Refleksi Kasus. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh Diskusi Refleksi Kasus terhadap kualitas pembuatan Standar Operasional Prosedur pelayanan keperawatan di RSAB Harapan Kita. Desain quasi eksperimen melalui rancangan pretest-postest control group design yang melibatkan 13 perawat kelompok intervensi dan 13 perawat kelompok kontrol. Intrumen penelitian menggunakan lembar observasi untuk pengukuran awal dan pengukuran setelah pelatihan. DRK dilaksanakan setiap akan membuat SOP pada kelompok intervensi. Analisis multivariat menggunakan General Linear Model-Repeat Measures (GLM-RM). Hasil mendapatkan nilai Greenhouse-Geisser sebesar 0,000 yang menunjukkan bahwa Diskusi Refleksi Kasus meningkatkan kualitas pembuatan Standar Operasional Prosedur pelayanan keperawatan setelah mendapatkan pelatihan. Diskusi Refleksi Kasus meningkatkan kualitas pembuatan Standar Operasional Prosedur pelayanan keperawatan di RSAB Harapan Kita.
Copyrights © 2024