Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem penyiraman tanaman otomatis berbasis Internet of Things (IoT) menggunakan mikrokontroler NodeMCU ESP8266 yang terintegrasi dengan sensor kelembapan tanah (Capacitive Soil Moisture), Kelembapan udara (DHT11), dan suhu udara (DS18B20) untuk meningkatkan efisiensi tanaman dan penggunaan sumber daya air. Data sensor dikirimkan secara real-time melalui aplikasi Blynk. Metode eksperimen digunakan untuk menguji respon sistem terhadap perubahan kelembapan tanah, kelembapan udara, dan suhu udara. Pengumpulan data dilakukan dengan mencatat data sensor dan mendokumentasikan proses serta hasil pengujian alat. Hasil pengujian sensor kelembapan udara dan suhu menunjukkan hasil yang stabil dan akurat, sedangkan sensor kelembapan tanah memberikan informasi yang akurat untuk pengambilan keputusan penyiraman. Integrasi dengan Blynk memungkinkan monitoring secara real-time dan melakukan penyiraman secara manual. Sistem ini menyiram saat nilai kelembapan tanah kurang dari 50% RH dan berhenti saat lebih dari 65% RH, yang berhasil meningkatkan efisiensi penggunaan air dan mengoptimalkan penyiraman tanaman serta memberikan kontrol yang efisien bagi pengguna.
Copyrights © 2024