Susu menjadi produk pangan dengan produksi dan konsumsi cukup besar di Indonesia. Hal ini dikarenakan tingginya nilai nutrisi pada susu yang baik untuk tubuh manusia. Namun tingginya nilai nutrisi mengakibatkan susu menjadi mudah busuk. Berdasarkan hal itu, Politeknik Negeri Jember membangun Teaching Factory pengolah susu sebagai sarana pendidikan, dan pembuatan produk unggulan. Sebagai Teaching Factory yang baru terbentuk, perlu dilakukan commissioning produksi untuk mengevaluasi peforma mesin peralatan dan produk yang dihasilkan. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi kualitas fisik dan kimia proses pasteurisasi pada susu. Parameter yang diukur pada penelitian ini adalah lemak, solid non fat, laktosa, protein, dan berat jenis. Pengukuran parameter tersebut dilakukan dengan alat LactoStar dan dilanjutkan dengan analisa statisitk Uji T. Hasil menunjukan terdapat pengaruh signifikan berupa penurunan nilai pada lemak, solid non fat, laktosa, dan protein pada susu hasil pasteurisasi dibanding susu segar sebelum diproses. Sementara nilai berat jenis tidak berpengaruh signifikan antara susu pasteurisasi dan susu segar.
Copyrights © 2024