<![CDATA[Penelitian ini mengkaji pengaruh self-efficacy terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dalam pembelajaran saintifik dan mengevaluasi efektivitas pembelajaran saintifik berdasarkan kemampuan tersebut. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 31 Bandar Lampung semester ganjil tahun pelajaran 2022/2023, dengan sampel sebanyak 31 siswa dari kelas VIII-B yang dipilih melalui teknik cluster random sampling. Desain penelitian korelasional digunakan untuk menganalisis data kuantitatif yang diperoleh dari angket self-efficacy dan tes kemampuan berpikir kreatif matematis dengan materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV). Analisis regresi linear sederhana dengan dan uji proporsi satu pihak diterapkan untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh positif yang signifikan antara self-efficacy dan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dalam pembelajaran saintifik. Persamaan regresi diperoleh , yang berarti peningkatan 1 satuan self-efficacy, akan meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa sebesar 0,322. Koefisien determinasi menunjukkan bahwa self-efficacy berkontribusi sebesar 49,4% terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Uji proporsi menunjukkan bahwa pembelajaran saintifik terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami peran self-efficacy dan efektivitas pembelajaran saintifik dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa.]]>
Copyrights © 2024
