Krealogi merupakan aplikasi yang bertujuan mendukung UMKM dalam mendukung perkembangan era digital. Krealogi memiliki beberapa layanan seperti pengelolaan barang, pengelolaan pesanan, dan pencatatan transaksi baik dari pemasok hingga pembeli. Saat ini Krealogi memiliki beberapa keterbatasan berupa belum adanya sistem Customer Relationship Management (CRM) untuk pengelolaan data pelanggan baik yang sudah menjadi pelanggan maupun calon pelanggan baru, belum adanya pencatatan arus kas keluar masuk, hingga belum adanya manajemen persediaan barang. Penyelesaian masalah menggunakan Proses Desain dengan pendekatan metode Design Thinking untuk mempelajari kebutuhan pengguna. Dalam proses Design Thinking, adanya beberapa tahapan seperti Emphatize, Define, Ideate, Prototype, dan Test. Seluruh proses tersebut dilakukan sebelum menentukan komponen perbaikan dalam aplikasi. Juga adanya proses Design System untuk membantu menentukan kebutuhan komponen pada antarmuka desain yang dapat digunakan dengan tujuan pemakaian berulang (reusable) dengan pendekatan Atomic’s Design. Pada tahapan validasi atau testing terhadap hasil pengembangan fitur, metode yang digunakan adalah dengan metode Skala Likert untuk mengukur tingkat kepuasan pengguna. Hasil akhir dari rancangan pengembangan ini berupa menyediakan fitur keuangan untuk membuat laporan transaksi dan melihat arus kas, menyediakan Database pelanggan untuk menjaga hubungan dan menyederhanakan proses pemesanan dengan pelanggan lama dan menyediakan status transaksi pesanan untuk menjaga kemajuan pengiriman pesanan. Pada hasil akhir pengujian Usability Testing dengan Usability Metrics menggunakan SEQ (Single Ease Question) mendapatkan nilai 6 (dari 7 poin), hal ini diartikan sebagai Lulus untuk setiap kriteria pengujian yang dilakukan oleh pengguna.
Copyrights © 2024