Proses pembelajaran merupakan kebutuhan masyarakat dibidang pendidikan. Pembatasan kegiatan terus berlangsung menyebabkan aktifitas pembelajaran tidak lagi dapat dilakukan secara langsung di sekolah. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) adalah penilaian kompetensi dasar berupa literasi membaca dan literasi numerasi sebagai bentuk hasil belajar kognitif. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) menjadi hal yang harus didorong dalam kegiatan pembelajaran disekolah. Bentuk kegiatan yang akan dilakukan dalam Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah melalui kegiatan Pembinaan Asesmen Kompetensi Minimum untuk Meningkatkan Kemampuan Numerasi Siswa SMA Tadika Pertiwi dengan Model Blended Learning yang berupa pembinaan Literasi Numerasi melalui modul dan latihan soal. Pelaksanaannya memanfaatkan Google Classroom dan Google Meet. Pada kondisi pandemi dimana terjadi keterbatasan siswa dalam belajar, sekolah harus berperan aktif dalam mendukung Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dimana metode Blended Learning menjadi cara agar menumbuhkan minat siswa dalam belajar dan pandemi bukan menjadi halangan bagi siswa untuk dapat mengasah pengetahuannya. Metode Blended Learning dapat diaplikasikan dalam perencanaan perbaikan pembelajaran bagi tenaga pendidik, serta kepala sekolah.
Copyrights © 2024