Halitosis atau bau mulut dapat menjadi sumber ketidaknyamanan dan dapat memiliki dampak negatif pada kehidupan sehari-hari seseorang. Halitosis sering kali dianggap sebagai masalah kecil, namun dampaknya bisa sangat besar. Selain mempengaruhi kepercayaan diri pribadi, bau mulut juga berdampak buruk pada kehidupan sosial. Buah apel mengandung senyawa katekin yang bisa mencegah plak gigi. Karena kandungan serat dan airnya, buah pir secara alami membantu membersihkan plak makanan dari gigi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat halitosis sebelum dan sesudah berkumur jus apel dan pir karena senyawa katekin di dalamnya membantu mengurangi perlengketan bakteri streptococcus mutans, mencegah pembentukan plak gigi, dan mendenaturasi protein sel bakteri, yang menyebabkan kematian bakteri. Studi ini menggunakan rancangan pre-test dan post-test. Penelitian ini melibatkan 36 siswa dari kelas XI SMKN 1 Kendari, yang dibagi menjadi 2 kelompok perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jus apel dan jus pir tidak berbeda dalam hal halitosis.
Copyrights © 2024