Air merupakan tiga perempat bagian yang paling banyak dalam tubuh manusia. Manusia rata-rata membutuhkan asupan air sebanyak dua liter dalam satu hari. Kekurangan 1-2% air pada tubuh dapat mengakibatkan fungsi otak menjadi terganggu. Air yang berkualitas dijelaskan dalam tiga parameter, yaitu parameter fisika, kimia dan biologi. Pentingnya pengukuran tingkat pH dan karbon dioksida pada air merupakan upaya agar dapat mengetahui apakah kualitas air yang diukur memiliki tingkat keasaman yang baik atau buruk. Tujuan dilakukan pengujian ini adalah untuk mengidentifikasi karbon dioksida dan pH yang terkandung di dalam air. Hasil dari pengujian akan dijabarkan menggunakan metode deskriptif kuantitatif, yaitu penyajian data yang diperoleh dari perhitungan jumlah senyawa beserta pengamatan terhadap angka yang muncul pada alat pengukur secara jelas dan sistematis. Pengujian yang telah dilakukan menghasilkan nilai pengukuran kadar karbon dioksida tertinggi dan terendah masing-masing dari sampel A5 (12,32 mg/L) dan A1&A3 (3,52 mg/L). Nilai pH tertinggi dan terendah masing-masing diperoleh dari sampel A4 (8,4) dan A1 (7,9). Hasil pengujian ini membuktikan bahwa perbedaan jenis air akan memengaruhi nilai pengukuran disertai faktor intensitas cahaya yang masuk dan jenis pereaksi yang digunakan dalam proses pengukuran.
Copyrights © 2024