Revitalisasi Sungai Tawing merupakan langkah yang mendesak untuk dilakukan dalam rangka mengatasi bencana banjir dan menunjang kebutuhan sarana irigasi pertanian. Hingga saat ini, sektor pertanian masih menjadi salah satu andalan mata pencaharian bagi petani di wilayah Trenggalek. Berdasarkan hasil observasi di lapangan, keberadaan Sungai Tawing sebagai sumber daya air telah mengalami degradasi lingkungan yang mengkawatirkan bagi keberlanjutan sektor pertanian. Selain telah mengalami pendangkalan, beberapa titik lokasi telah beralih fungsi sebagai tempat pembuangan sampah dan digunakan sebagai sarana untuk membuang limbah kotoran ternak milik penduduk setempat. Debit air juga mengalami penurunan drastis pada saat musim kemarau, dan mengalami peluapan saat musim hujan sehingga menimbulkan banjir bandang yang parah di sekitar kawasan sungai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa belum optimalnya peran pemangku kepentingan baik dari pemimpin lokal, tokoh dan masyarakat yang berada di sekitar sungai Tawing menjadi salah satu kendala dalam pengelolaan lingkungan dan mengatasi banjir di wilayah studi.
Copyrights © 2013