JURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN AGROINDUSTRI
Vol 12 No 2 (2024): Juni

Studi Perubahan Warna Dan Kekuatan Tarikan Eceng Gondok Hasil Pemutihan Menggunakan Hidrogen Peroksida

Muktaridha, Muktaridha (Unknown)
S, Irhami (Unknown)
Ali, Syurkani (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2024

Abstract

Water hyacinth is an aquatic plant often used as a craft product because it is attractive for its various positive properties but requires further handling, especially regarding its color. White is one of the most popular types, and the manufacturing process involves bleaching stages using chemical compounds such as hydrogen peroxide (H2O2). The use of H2O2 in the bleaching process still has consequences for the quality of the material, which becomes easily damaged, and the bleaching process, which involves the presence of sunlight or ultraviolet lamps, occurs more quickly. This research examines the relationship between the duration of soaking water hyacinth in H2O2 solution in the presence of direct light or in dark conditions on its color and tensile test strength. Based on the research results, the Hue, Saturation, and Value (HSV) color data increase the brightness based on saturation and value data. Tensile test capability testing carried out using the Universal Testing Machine (UTM) instrument showed that immersing water hyacinth in H2O2 for 4-8 minutes did not cause a significant change in tensile test capability, so it was still possible for various purposes as a raw material in the creative industry. Keywords: bleaching, hydrogen peroxide, water hyacinth, tensile strength Eceng gondok merupakan salah satu tanaman air yang sering digunakan sebagai produk kerajinan karena memiliki daya tarik pada berbagai sifat positif yang dimiliki, namun diperlukan penanganan lebih lanjut terutama pada warnanya. Warna terang merupakan salah satu tipe yang banyak digemari dan proses pembuatannya menggunakan tahapan pemutihan menggunakan senyawa kimia seperti hidrogen peroksida (H2O2). Penggunaan H2O2 pada proses bleaching masih memiliki konsekuensi pada kualitas bahan yang menjadi mudah rusak, serta proses bleaching yang melibatkan kehadiran sinar matahari maupun lampu ultraviolet akan terjadi lebih cepat. Penelitian ini bertujuan melihat hubungan antara durasi perendaman eceng gondok dalam larutan H2O2 pada kondisi kehadiran sinar secara langsung maupun dalam kondisi gelap terhadap warna dan kekuatan uji tariknya. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan data warna Hue, Saturation, dan Value (HSV) menunjukkan kecenderungan (trend) yang baik terutama untuk data saturation dan value. Pengujian kemampuan uji tarik didapatkan bahwa perendaman eceng gondok dalam H2O2 antara 4-8 menit praktisnya tidak menyebabkan perubahan kemampuan uji tarik, sehingga masih memungkinkan untuk berbagai keperluan sebagai bahan baku di industri kreatif. Kata kunci: bleaching, hidrogen peroksida, eceng gondok, kuat tarik

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

jtip

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

JURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN AGROINDUSTRI adalah media publikasi ilmiah yang diterbitkan oleh Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian-Universitas Udayana, berisikan artikel hasil-hasil penelitian, ulasan (review), opini ilmiah oleh mahasiswa, dosen, praktisi, dan ...