Desa Petanang di Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, memiliki potensi besar dalam pengembangan produk olahan singkong, seperti kelasan, emping dan keripik ubi. Meskipun beberapa produk olahan singkong seperti kelasan dan emping sudah dikenal, pengembangan produk keripik ubi masih belum optimal. Keripik ubi yang mudah alot menjadi salah satu tantangan utama dalam pengembangan produk ini. Oleh karena itu, dilakukan inovasi untuk menciptakan keripik ubi yang lebih renyah dan tahan lama dengan berbagai rasa, seperti rasa pedas, vanilla, coklat, dan macha. Tujuan dari inovasi ini adalah untuk memperkaya pilihan produk lokal desa, sekaligus meningkatkan nilai tambah dan daya tarik produk bagi konsumen. Proses pengembangan produk melibatkan tahapan persiapan, survei, pelaksanaan, dan evaluasi untuk menghasilkan keripik ubi yang berkualitas. Inovasi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan nilai ekonomi dari produk singkong lokal, tetapi juga memperkuat identitas kuliner khas Desa Petanang. Pengolahan yang tepat dan kreatif dalam pemilihan rasa dapat membuat produk keripik ubi lebih diminati, baik di pasar lokal maupun luar desa. Dengan mengoptimalkan potensi sumber daya alam yang melimpah, diharapkan produk keripik ubi dari Desa Petanang dapat menjadi ikon kuliner yang dikenal luas.
Copyrights © 2024