Memahami niat turnover karyawan sangat penting bagi keberlangsungan organisasi. Turnover dapat menyebabkan biaya tinggi dan dampak negatif, termasuk penurunan produktivitas, gangguan moral dan budaya kerja, serta kehilangan pengetahuan dan keahlian. Faktor-faktor seperti pengembangan karir, beban kerja, dan kinerja memengaruhi niat turnover. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain survei cross-sectional untuk mengeksplorasi hubungan antara variabel-variabel tersebut. Temuan menunjukkan bahwa pengembangan karir memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap niat turnover, sementara beban kerja dan kinerja memiliki pengaruh positif dan negatif yang signifikan. Interaksi antara ketiganya juga mempengaruhi niat turnover. Kesimpulannya, organisasi perlu memperhatikan strategi pengelolaan sumber daya manusia yang mengintegrasikan pengembangan karir, manajemen beban kerja, dan pengakuan kinerja untuk mengurangi turnover karyawan.
Copyrights © 2024