Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui pengaruh antara variabel motivasi kerja, budaya kerja, moderasi religiusitas dan kinerja personel kepolisian secara parsial. 2) Untuk mengetahui pengaruh variabel motivasi kerja, budaya kerja, dan moderasi religiusitas secara simultan terhadap kinerja personel kepolisian. 3) Untuk mengetahui kemampuan religiusitas dalam memoderasi dari kombinasi variabel motivasi kerja, dan budaya kerja, terhadap kinerja personel kepolisian. Penelitian ini melibatkan 229 personel kepolisian di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara sensus dan pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner. Analisis pengujian regresi linear parsial, linear berganda, uji koefisien korelasi menggunakan software SPSS version 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh motivasi kerja, budaya kerja, moderasi religiusitas dan kinerja personel yang dianalisis secara parsial dan simultan didapati nilai signifikansi p<0.05. Terdapat pengaruh yang signifikan dan positif semua konstruk yang diuji secara parsial dan simultan. Pengujian tanpa religiusitas sebagai variabel moderasi terhadap gabungan motivasi kerja, dan budaya kerja terhadap kinerja personel Kepolisian diperolah (r2= 0.629) 72,1% dan menggunakan variabel moderasi religiusitas diperoleh sebesar (r2=0,738) 73,8%. Terdapat peningkatan sebesar 1.7 % pengaruh menggunakan moderasi religiusitas terhadap kinerja personel. Motivasi kerja, budaya kerja, moderasi religiusitas meningkat, maka kinerja personel Kepolisian juga akan meningkat.
Copyrights © 2024