Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat
Vol 25, No 1 (2014): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat

PENGARUH ZAT PENGATUR TUMBUH TERHADAP KEBERHASILAN SAMBUNG PUCUK KEPEL (Stelechocarpus burahol)

Mono Rahardjo (Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat)
Endjo Djauharia (Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat)
Ireng Darwati (Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat)



Article Info

Publish Date
27 Sep 2016

Abstract

Kepel (Stelechocarpus burahol) merupakan tanaman obat langka. Dahulu tanaman kepel hanya ditanam di lingkungan keraton khususnya di Jawa. Tanaman kepel pada umumnya diperbanyak melalui biji, oleh karena itu untuk memperbaiki kualitas dan mempercepat masa produksi maka diperlukan perbanyakan secara sambung pucuk. Tujuan penelitian untuk meningkatkan keberhasilan dan vigor benih hasil sambung pucuk. Penelitian sambung pucuk di laksanakan di rumah kaca, Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat. Bahan tanaman kepel diperoleh dari Jawa Tengah. Penelitian dimulai dengan penyiapan batang bawah yang diperoleh dari biji kepel disemaikan di bak plastik kemudian setelah berkecambah dipindahkan ke polibag. Setek pucuk diperoleh dari pohon induk berumur lebih kurang 30-50 tahun, diambil dari Jawa Tengah. Perlakuan yang dicobakan adalah: tanpa ZPT (kontrol), luka sayatan di semprot dengan air, 25, 50, dan 100% air kelapa, dan larutan 500 ppm GA3. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan tiga ulangan. Setiap ulangan terdiri dari 10 tanaman. Parameter yang diamati adalah, persentase tanaman tumbuh setelah 1, 2, dan 3 bulan grafting, jumlah daun baru, panjang dan jumlah tunas baru. Pengamatan dilakukan setiap bulan selama tiga bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase benih kepel hidup umur tiga bulan setelah penyambungan tertinggi pada perlakuan air (82,64%), tidak berbeda nyata dibandingkan dengan perlakuan 25% air kelapa dan kontrol (kering). Pemberian perlakuan air kelapa 25, 50, dan 100% tidak berpengaruh terhadap peningkatan persentase benih hidup, namun mampu mempertahankan vigor benih dari umur dua bulan sampai tiga bulan setelah penyambungan. Pemberian hormon GA3 dosis 500 ppm tidak berpengaruh terhadap persentase benih hidup, tetapi mampu mempertahahan vigor benih yang tumbuh.

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

BULTRO

Publisher

Subject

Decision Sciences, Operations Research & Management

Description

BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT adalah publikasi ilmiah yang diterbitkan oleh Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat. Buletin ini memuat hasil penelitian terkait komoditas rempah dan obat yang belum diterbitkan pada media ...