Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya remaja yang melakukan kenakalan remaja, salah satu yang diduga mempengaruhinya adalah peer attachment. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara Peer Attachment dengan Juvenile Delinquency pada siswa di SMK Bandung Timur. Penelitian ini menggunakan skala peer attachment (IPPA) dan skala juvenile delinquency untuk mengukur hubungan antar variabel sesuai dengan aspek Responden dalam penelitian ini terdiri dari 220 siswa dari kelas X sampai kelas XI. Nilai signifikan validitas diatas 0,05 dan uji reliabilitas dengan nilai alpha Bernbach 0,967>0,6. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis deskriptif kuantitatif metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 142 orang, teknik yang digunakan adalah teknik random sampling. Dari hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Peer Attachment dengan Juvenile Delinquency dengan arah negatif, dilihat dari nilai signifikansi atau Sig. (2-tailed) sebesar 0,001. Karena nilai Sig. 0,001 < lebih kecil dari 0,05. Jadi dengan demikian semakin tinggi Peer Attachment maka akan mengakibatkan Kenakalan Remaja rendah dan sebaliknya jika Peer Attachment rendah maka Kenakalan Remaja akan meningkat.
Copyrights © 2023