Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk perilaku agresi pada siswa laki-laki di SD Negeri Balerejo yang terjadi akibat intensitas menonton tayangan kekerasan dalam anime. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data di lapangan diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi. Partisipan dalam penelitian ini yaitu 3 siswa laki-laki kelas V SD Negeri Balerejo Kabupaten Magetan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas siswa laki-laki dalam menonton tayangan kekerasan dalam anime yaitu tinggi, sedangkan perilaku agresi yang dilakukan berupa agresi verbal seperti mengejek, mengolok-olok, berkata kasar, dan agresi fisik seperti menendang, memukul, hingga berkelahi. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa intensitas menonton tayangan kekerasan dalam anime dapat memicu siswa laki-laki melakukan perilaku agresi baik secara verbal maupun fisik.
Copyrights © 2022