<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil dan minat belajar siswa melalui Aplikasi Quiziz, prosedur pembelajaran berbasis masalah, membantu pembelajaran berbasis masalah. Bentuk penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Penelitian Tindakan Pendidikan. Subyek penelitian ini adalah tujuh siswa kelas IV SDN Katikan 2. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap. Kuesioner, penilaian 20 poin, pencatatan, dan observasi adalah semua metode untuk mengumpulkan data. Model Kurt Lewin adalah strategi pembelajaran yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas. Pendekatan ini meliputi tahap perencanaan (planning), pelaksanaan (doing), observasi (observing), dan refleksi (reflecting). Menurut penelitian, dengan menggunakan paradigma pembelajaran berbasis masalah atau Problem Based Learning (PBL) dalam proses pembelajaran khususnya pada mata pelajaran IPA dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini ditunjukkan pada skor pra siklus, siklus I, dimana dua siswa tuntas dan lima siswa tidak tuntas. Rata-rata nilai siswa pra siklus 50, rata-rata nilai siswa siklus I 60, dan rata-rata nilai siswa siklus II 82. Selanjutnya pada siklus I persentase ketuntasan belajar sebesar 29%, sedangkan pada siklus II , persentase kelengkapan melonjak menjadi 86%. Minat belajar siswa pada siklus I sebanyak 6 siswa dengan persentase 86%, 1 siswa dengan persentase 14%, dan kategori rata-rata minat belajar masih rendah. Minat belajar siswa kategori sedang sebanyak 2 siswa 28%, kategori tinggi sebanyak 4 siswa 68%, dan kategori sangat tinggi sebanyak 1 siswa 14% kategori minat belajar rata-rata tinggi. Pembelajaran Berbantuan Aplikasi Quiziz pada Mata Pelajaran IPAS di Kelas IV SDN Katikan 2 dapat dilihat telah meningkatkan hasil dan minat belajar siswa.]]>
Copyrights © 2023
