Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

ANALISIS KESULITAN YANG DIHADAPI OLEH GURU DAN PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA (Studi Kasus Eks-Karesidenan Madiun) Krisdiana, Ika; Apriandi, Davi; Setiansyah, Reza Kusuma
JIPM Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : JIPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan yang dialami guru dan peserta didik Sekolah Menengah Pertama (SMP) dalam implementasi kurikulum 2013 pada mata pelajaran matematika dan faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan tersebut, serta untuk mengetahui solusi dalam mengatasi kesulitan guru dan peserta didik dalam implementasi kurikulum 2013 pada mata pelajaran matematika. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua guru dan peserta didik Sekolah Menengah Pertama di Karesidenan Madiun. Subyek penelitian dipilih dengan menggunakan teknik purposive sample. Dipilih tiga Kabupaten/Kota dalam wilayah Karesidenan Madiun. Sekolah yang menjadi sampel penelitian ini adalah dua SMP dari setiap Kabupaten/Kota yang dipilih, dengan kriteria bahwa sekolah yang akan dijadikan sampel telah melaksanakan Kurikulum 2013. Pengumpulan data dilakukan dengan metode angket, observasi dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis data kualitatif, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah kesulitan-kesulitan yang dihadapi guru dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 pada matapelajaran matematika, antara lain: (1) guru kurang memahami tujuan Kurikulum 2013 dan pendekatan saintifik, (2) penggunaan bahasa dalam buku teks sulit dipahami dan kurang efektif dalam meningkatkan proses pembelajaran, (3) guru kurang mampu melaksanakan proses pembelajaran yang menuju keterampilan aplikatif, (4) guru kurang mampu melakukan proses pembelajaran yang membuat peserta didik menjadi ingin melakukan pengamatan dan eksperimen, (5) guru kurang mampu melakukan proses pembelajaran yang menumbuhkan kreatifitas peserta didik. Sedangkan kesulitan-kesulitan yang dihadapi peserta didik dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 pada matapelajaran matematika, antara lain: (1) peserta didik mengalami kesulitan dalam memahami isi, contoh-contoh dan bahasa dalam buku teks, (2) peserta didik jarang dilatih melakukan pengamatan dan percobaan, (3) dalam proses pembelajaran berlangsung guru jarang menggunakan teknologi  informasi dalam proses belajar mengajar. Adapun faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan tersebut adalah (1) kurangnya pelatihan atau workshop tentang kurikulum 2013, (2) kurangnya sarana dan prasarana dalam pembelajaran disekolah, (3) kurangnya pemahaman terhadap kompetensi inti dan kompetensi dasar, (4) materi dan contoh soal yang disajikan dalam buku teks sulit dipahami oleh siswa, (5) guru masih menerapkan pembelajaran konvensional, sehingga kurang menggali kemampuan siswa, (6) guru kurang kreatif dalam menerapkan model dan metode pembelajaran, (7) kemampuan guru dalam pemanfaatan teknologi, informasi dan teknologi masih lemah. Solusi yang ditawarkan untuk mengatasi kesulitan tersebut adalah: (1) perlu diadakan pelatihan/workshop tentang kurikulum 2013, (2) guru harus lebih banyak belajar dan membaca tentang implementasi kurikulum 2013, (3) guru harus lebih kretif dalam menerapkan model/metode pembelajaran yang berpusat pada siswa, (4) kemampuan guru dalam bidang teknologi, informasi dan komunikasi harus ditingkatkan dengan mengikuti workshop/pelatihan.Kata Kunci: kesulitan guru dan peserta didik, implementasi kurikulum 2013
UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DAN PEMANFAATAN HANDOUT Apriandi, Davi
JIPM Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : JIPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan model pembelajaran kooperatif dan pemanfaatan handout dapat meningkatkan keaktifan belajar mahasiswa pada matakuliah nilai awal dan syarat batas.Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif dan partisipatif. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa kelas VII-F tahun akademik 2012/2013 di IKIP PGRI Madiun. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi pembelajaran dan lembar observasi keaktifan belajar. Data yang telah terkumpul kemudian dilakukan analisis dengan teknik interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran pada matakuliah nilai awal dan syarat batas dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif dan pemanfaatan handout dapat meningkatkan keaktifan belajar mahasiswa. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan rata-rata persentase keaktifan belajar mahasiswa berdasarkan hasil observasi, yaitu pada siklus I sebesar 59,51%, siklus II sebesar 66,10%, siklus III sebesar 70,37% dan siklus IV sebesar 78,17%.Kata Kunci : pembelajaran kooperatif, pemanfaatan handout, keaktifan belajar
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY-TWO STRAY (TS-TS) DAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP DI KABUPATEN BANTUL DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR Apriandi, Davi
JIPM Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : JIPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) manakah yang memberikan prestasi belajar lebih baik di antara pembelajaran dengan model kooperatif tipe TS-TS, model kooperatif tipe NHT atau pembelajaran konvensional, (2) manakah yang memberikan prestasi belajar lebih baik di antara siswa dengan aktivitas belajar tinggi, sedang atau rendah, (3) pada masing-masing tingkatan aktivitas belajar (tinggi, sedang, rendah), manakah yang memberikan prestasi belajar lebih baik di antara pembelajaran dengan model kooperatif tipe TS-TS, model kooperatif tipe NHT atau pembelajaran konvensional.Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental semu dengan desain faktorial   3x3. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Se-Kabupaten Bantul tahun pelajaran 2011/2012. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara stratified cluster random sampling. Banyaknya anggota sampel 268 siswa dengan 86 siswa untuk kelas eksperimen satu, 94 siswa untuk kelas eksperimen dua dan 88 siswa untuk kelas kontrol. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah angket aktivitas belajar siswa dan tes prestasi belajar matematika. Uji coba instrumen angket meliputi validitas isi, konsistensi internal dan reliabilitas. Uji coba tes meliputi validitas isi, tingkat kesukaran, daya beda dan reliabilitas. Untuk uji coba normalitas menggunakan uji Lilliefors, uji homogenitas menggunakan uji Bartlett. Uji keseimbangan yang digunakan yaitu anava satu jalan dengan sel tak sama. Uji hipotesis penelitian menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama.Dari hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa: (1) pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe TS-TS memberikan prestasi belajar matematika yang sama dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe NHT. Di sisi lain, prestasi belajar matematika siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe  TS-TS dan kooperatif tipe NHT lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran konvensional, (2) siswa dengan aktivitas belajar tinggi mempunyai prestasi belajar paling baik, sedangkan siswa yang mempunyai aktivitas belajar sedang lebih baik prestasinya daripada siswa dengan aktivitas belajar rendah, (3) prestasi belajar matematika siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe TS-TS, kooperatif tipe NHT dan konvensional memberikan hasil yang sama apabila diberikan pada siswa dengan aktivitas belajar tinggi atau rendah. Sedangkan pada aktivitas belajar sedang, prestasi belajar matematika siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe TS-TS dan kooperatif tipe NHT lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran konvensional dan prestasi belajar matematika siswa dengan model pembelajaran kooperatif  tipe TS-TS dan kooperatif tipe NHT memberikan prestasi belajar yang sama.Kata Kunci: Two Stay-Two Stray, Numbered Heads Together, Konvensional,    Aktivitas Belajar.
PELATIHAN PENGELOLAAN DATABASE DESA UNTUK MENINGKATKAN KINERJA PERANGKAT DESA KRANGGAN KECAMATAN GEGER KABUPATEN MADIUN Suprapto, Edy; Murtafiah, Wasilatul; Apriandi, Davi; Setyansah, Reza Kusuma
Jurnal Terapan Abdimas Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Terapan Abdimas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this activity IbM program is to help facilitate the management of village database particular use of information technology by using Microsoft Access. Currently in the village administration is still largely in the form of written records form (manual). Through the utilization of training computer-based applications, is expected to help support the management of the village administration to become more convenient, efficient and effective. IbM activity is carried out by providing training to the village on how to use information technology for database management village. The technology used is the application of system administration using Microsoft Access, which begins with the introduction phase of Microsoft Word and Microsoft Excel as basic training, further d i re c t e d   t o   u s e   M i c ro s o f t   A c c e s s   p ro g r a m m i n g   l a n g u a g e   w i t h   a   s i m p l e   s t a g e . Based on the results of community service that has been implemented, the following conclusions can be drawn: 1) Community service activities by the team can be conducted properly and smoothly; 2) Training participants consisting of 6 people, 5 of them have the ability to grasp in the category of medium (83.33%) and one person has the ability to grasp in the category of low (16.67%); 3) Making village database using Ms.Access not been up and still in the early stages of introduction. This is due to the low capacity of participants understanding of the basic concepts of training materials and the allocation of limited time.Keywords: Information Technology, Database, Microsoft Access.
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA POKOK BAHASAN DIMENSI TIGA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Sanusi, .; Suprapto, Edy; Apriandi, Davi
Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika (JIPM) Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : IKIP PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan media pembelajaran matematika berbasis multimedia interaktif pada pokok bahasan dimensi tiga materi jarak, proyeksi dan sudut, untuk siswa SMA kelas X dan mengetahui bagaimanakah respon siswa setelah menggunakan media pembelajaran berbasismultimedia interaktif.  Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan berupa media pembelajaran berbasis multimedia interaktif pada pokok bahasan dimensi tiga materi jarak, proyeksi dan sudut. Pengembangan media mengacu pada model  pengembangan ADDIE yang meliputi 5 tahap, yaitu Analysis (Analisis), Design (Perancangan), Development (Pengembangan), Implementation (Implementasi), Evaluation (Evaluasi). Subjek penelitian ini adalah 3 guru matematika SMA dan siswa kelas X SMA Negeri 1Nglames. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket pengembangan media, angket evaluasi media untuk ahli media dan ahli materi, angket evaluasi media untuk guru dan siswa, angket respon siswa, serta pedoman wawancara. Hasil penelitian pengembangan adalah: (1) Model pengembangan media pembelajaran yang dilakukanmelalui beberapa tahap, yaitu melakukan analisis materi, analisis aspek-aspek yang harus ada dalam media interaktif, analisis situasi, analisis karakteristik siswa, merancang media, mengembangkan media dengan menggunakan Adobe Flash CS5,  mengadakan ujicoba terbatas di    SMAN 1 Nglames, mengevaluasi hasil angket. (2) Media pembelajaran mampu memberikan dampak yang positif terhadap respon siswa kelas X di SMAN 1 Nglames dengan memperoleh persentase 75,91% dengan kriteria “tinggi”. Kata Kunci: Multimedia Interaktif, Model Pengembangan ADDIE, dimensi tiga
PEMANFAATAN SOFTWARE MAPLE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KALKULUS MAHASISWA Apriandi, Davi; Sulistyaningrum, Ervina Maret
Jurnal Penelitian LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) IKIP PGRI MADIUN Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : IKIP PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Calculus is a compulsory subject for all students of Mathematics Department of IKIP PGRI Madiun. Calculus is very important and must be mastered by the students, because it is very essential as a prerequisite subject in mathematics. In fact, mathematics students still have low ability of calculus. This low ability seen from the results of students tests. The result of the students test still low. The result of the test inseparable from the role of lecturer . Lecturer rarely use of instructional media in teaching learning process, whereas learning media can help the understanding of the concept of the student. One of the learning media that can help students to understand the concepts of calculus is Maple software. The aim of this study is improving the ability of students to apply Maple software in learning calculus. This research is Classroom Action Research (CAR). Data collection techniques used were observation, interview, test and documentation. The data analysis techniques are quantitative and qualitative descriptive analysis. The results of the research are the increasing of average value from pretest to the first cycle. The same condition also happens from the first cycle to the second cycle. The average value of pretest is 57,44 among 36 students in less criteria. The average value of the first cycle is 64,94 in a sufficient criterion. The average value of the second cycle is 71,03 in good criteria. In addition, in interview students give positive response to the process of learning by using Maple software.Keywords : learning media , Maple software , the students calculus ability
Pelaksanaan Magang Program Pengembangan Kewirausahaan di CV Bintang Lima Mahardikka Nurhikmawati, A. R; Hariyani, D. S; ., Pujiati; Yuhanna, W. L; Apriandi, Davi; Dewantoro, Tomas
International Journal of Community Service Learning Vol 2, No 4 (2018): November 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (601.312 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v2i4.16245

Abstract

Pelaksanaan magang yang dilaksanakan di CV. Bintang Lima Mahardikka, Metode dasar yang digunakan dalam praktik magang ini adalah Observasi, Studi Lapangan, Wawancara dan Studi Pustaka. Adapun yang melatar belakangi lokasi magang dilakukan di CV. Bintang Lima Mahardikka adalah kesesuaian antara perusahaan tersebut dengan usaha mahasiswa yang akan dikembangkan dalam Program Pengembangan Kewirausahaan (PPK). Selain itu, perusahaan tersebut telah berhasil mengadakan berbagai macam event besar di wilayah Madiun Kota yang merupakan lokasi pengembangan usaha mahasiswa. CV. Bintang Lima Mahardikka memiliki manajemen yang sangat baik. Perusahaan tersebut membawahi dua perusahaan lainnya: SatuAtap yang bergerak dalam persewaan peralatan event serta Event Organizer (EO), dan A1 Media yang menangani periklanan seperti percetakan sekaligus pemasangan baliho dan PNTV. Dari praktik magang yang dilakukan selama 33 hari, mahasiswa bersama timnya berhasil membuat beberapa desain untuk klien CV. Bintang Lima Mahardikka dengan panduan divisi desain perusahaan tersebut. Selain itu, mahasiswa juga ambil bagian dalam pengadaan event Bluder Cokro Fest 2018 dan  Madiun Motor Fest 2018. Hingga kegiatan magang berakhir, semua berjalan baik dan lancar dengan kerjasama tim yang baik antara mahasiswa magang dengan tim CV. Bintang Lima Mahardikka.
Pengembangan E-Book Interaktif Berbasis Animasi Bagi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Suprapto, Edy; Apriandi, Davi; Pamungkas, Inayah Putri
ANARGYA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.91 KB) | DOI: 10.24176/anargya.v2i2.4089

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media E-Book interaktif berbasis animasi bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK YP 17-1 Madiun. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang diadopsi dari model pengembangan 4D dan dilaksanakan sampai pada tahap ketiga, yaitu define, design, dan develop. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya adalah lembar validasi media, angket respon dan tes hasil belajar. Berdasarkan uji coba media di lapangan, diperoleh hasil sebagai berikut: 1) Media yang dikembangkan sangat valid (baik) dengan hasil rata-rata angket validasi media oleh pakar sebesar 97,92%. 2) Media Pembelajaran yang dikembangkan sangat praktis, dengan mendapatkan respon yang sangat baik dimana rata-rata angket sebesar 92,12% yang memberikan respon positif, 3) Media E-Book interaktif yang dikembangkan cukup efektif, dimana ketuntasan hasil belajar siswa mencapai 87,19%. Dari hasil tersebut, menunjukkan bahwa media EBook interaktif berbasis animasi yang dikembangakan sangat layak untuk digunakan dalam menunjang kegiatan pembelajaran di kelas
PEMANFAATAN SOFTWARE MAPLE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KALKULUS MAHASISWA Davi Apriandi; Ervina Maret Sulistyaningrum
Jurnal Penelitian LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) IKIP PGRI MADIUN Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : IKIP PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.198 KB)

Abstract

Calculus is a compulsory subject for all students of Mathematics Department of IKIP PGRI Madiun. Calculus is very important and must be mastered by the students, because it is very essential as a prerequisite subject in mathematics. In fact, mathematics students still have low ability of calculus. This low ability seen from the results of students' tests. The result of the students' test still low.The result of the test inseparable from the role of lecturer . Lecturer rarely use of instructional media in teaching learning process, whereas learning media can help the understanding of the concept of the student. One of the learning media that can help students to understand the concepts of calculus is Maple software. The aim of this study is improving the ability of students to apply Maple software in learning calculus. This research is Classroom Action Research (CAR). Data collection techniques used were observation, interview, test and documentation. The data analysis techniques are quantitative and qualitative descriptive analysis. The results of the research are the increasing ofaverage value from pretest to the first cycle. The same condition also happens from the first cycle to the second cycle. The average value of pretest is 57,44 among 36 students in less criteria. The average value of the first cycle is 64,94 in a sufficient criterion. The average value of the second cycle is 71,03 ingood criteria. In addition, in interview students give positive response to the process of learning by using Maple software.
PROFIL KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI KECERDASAN LINGUISTIK Nur Laili Mutmainah; Sardulo Gembong; Davi Apriandi
Jurnal Penelitian LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) IKIP PGRI MADIUN Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : IKIP PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.275 KB)

Abstract

This study aims to determine the mathematical communication profile secondary school students in solving mathematical problems regarding linguistic intelligence. Determination of the subjects in this study is based on linguistic intelligence test scores eighth-grade students of SMP Negeri 1 A western numbering 35 students. Based on the results of the linguistic intelligence test scores have six subjects were categorized into three categories, namely two subjects with high linguistic intelligence, two subjects with moderate linguistic intelligence, and two subjects with low linguistic intelligence. This type of research is qualitative descriptive study. Data collection techniques in this study were obtained based on the results of tests, interviews, and documentation. Technique authenticity of data is done by a triangulation method. Data analysis was performed with data reduction, data presentation and verification of data. The conclusion of this study were (1) students with a high in linguistic intelligence has a tendency to comply with all aspects of mathematical communication, (2) students with linguistic intelligence medium category have a tendency to meet aspects mathematical communication, but the aspect of using representation thoroughly to express the concept of mathematics and solutions and strategies stated settlement of a problem are small, (3) students with linguistic intelligence little category have a tendency mathematical communication is low, it can be seen in every aspect of mathematical communication pertained mostly low category.