Penelitian ini dilakukan guna menanggapi rendahnya kemampuan peserta didik ketika mengidentifikasi unsur-unsur puisi pada peserta didik kelas XI E SMAN 1 Nglames, Kabupaten Madiun tahun ajaran 2023/2024. Fokus penelitian ialah efektivitas model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam meningkatkan kemampuan peserta didik kelas XI E di SMAN 1 Nglames, Kabupaten Madiun. Metode penelitian yang digunakan ialah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitiannya ialah peserta didik kelas XI E SMAN 1 Nglames, Kabupaten Madiun tahun ajaran 2023/2024. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi, dan tes. Analisis data dilakukan dengan tahapan pengumpulan data, penyajian data, reduksi data, dan verifikasi/penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan dari siklus ke siklus. Pada tahap awal (prasiklus), nilai rata-rata peserta didik hanya mencapai 55, tanpa ada satu peserta didik yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Setelah penerapan model pembelajaran PBL pada siklus I, terjadi peningkatan nilai rata-rata peserta didik menjadi 75, dengan 23peserta didik yang mencapai ketuntasan belajar. Pada siklus II, terjadi peningkatan yang lebih signifikan dimana nilai rata-rata meningkat menjadi 89, dan seluruh peserta didik berhasil mencapai KKM. Pada penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran PBL efektif dalam meningkatkan kemampuan peserta didik dalam mengidentifikasi unsur-unsur puisi. Penerapan metode ini dapat menjadi alternatif yang bermanfaat bagi guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas, terutama dalam konteks memahami dan menganalisis karya sastra seperti puisi. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pemahaman tentang strategi pembelajaran yang efektif dalam konteks literasi sastra di tingkat pendidikan menengah atas.
Copyrights © 2024