Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah penggunaan pendekatan saintifik dalam pembelajaran Kurikulum 2013 belum optimal, yang menyebabkan rendahnya tingkat ketuntasan yang belum mencapai persentase minimal KKM yang ditetapkan oleh sekolah. Oleh karena itu, dipilihlah model pembelajaran Problem Based Learning untuk meningkatkan hasil belajar muatan IPA pada siswa kelas V SD Negeri 1 Wonodadi Wetan pada Tahun Ajaran 2022-2023. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah 17 siswa kelas V SD Negeri 1 Wonodadi Wetan dengan karakteristik yang beragam. Pembelajaran dilakukan berdasarkan langkah-langkah model pembelajaran Problem Based Learning, yaitu orientasi siswa pada masalah, pengorganisasian siswa untuk belajar, membimbing penyelidikan individu dan kelompok, mengembangkan dan menyajikan hasil karya, serta menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan rata-rata hasil belajar muatan IPA. Pada awalnya, rata-rata nilai siswa adalah 62,40 dengan tingkat ketuntasan 40%. Pada siklus 1, dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning, rata-rata nilai siswa meningkat menjadi 71,80 dengan tingkat ketuntasan 50%. Pada siklus 2, rata-rata nilai siswa adalah 87,15 dengan tingkat ketuntasan 100%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar muatan IPA siswa kelas V SD Negeri 1 Wonodadi Wetan.
Copyrights © 2023