Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Problem Based Learning terhadap kemampuan penyelesaian soal Matematika berbasis HOTS siswa kelas IV SD. Metode penelitian menggunakan penelitian eksperimen dengan rancangan pretest-posttest control group design dan pendekatan penelitian kuantitatif. Sampel penelitian diambil secara acar (random sampling) diperoleh SDN 2 Bringin sebagai kelas eksperimen dan SDN 3 Pengkol menjadi kelas kontrol dengan jumlah siswa dari masing-masing sekolah yaitu 15 siswa. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yaitu tes (pretest dan posttest) dan lembar observasi aktivitas siswa. Peneliti melakukan analisis data dalam penelitian dengan menggunakan uji validitas, reliabilitas, uji tingkat keseukaran soal, daya beda, uji normalitas, uji homogenitas, hipotesis uji-t, dan uji N-Gain Scrore berbantuan aplikasi SPSS 25 for windows. Berdasarkan analisis data peneliti memperoleh hasil bahwa thitung > ttabel dengan perolehan angka 3,213 lebih besar dari 2,131 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Dan hasil uji N-Gain Score menunjukkan bahwa kelas kontrol mencapai tafsiran cukup efektif dengan skor 52,21, sedangkan pada kelas eksperimen hasil uji N-Gain yaitu 73,08 dengan tafsiran efektif. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, peneliti memperoleh hasil bahwa kelas kontrol dalam menggunakan model konvensional mencapai taraf aktivitas positif selama kegiatan pembelajaran dengan nilai 72%, sedangkan di kelas eksperimen dengan menggunakan model Problem Based Learning siswa terlihat lebih aktif dan berinteraktif secara positif dengan nilai 93,75%. Berdasarkan pemaparan diatas maka peneliti mengambil kesimpulan bahwa model Problem Based Learning efektif terhadap kemampuan penyelesaian soal Matematika Berbasis HOTS Siswa Kelas IV SD.
Copyrights © 2022