EDUKASI
EDUKASI | Volume 15, Nomor 2, Agustus 2017

INDEKS PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DAN TOLERANSI SISWA SMA/K DI GUNUNGKIDUL DAN KULONPROGO

Umi Muzayanah (Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang)



Article Info

Publish Date
31 Aug 2017

Abstract

AbstrakKajian multikulturalisme menjadi menarik ketika dikaitkan dengan kenyataan bahwa dalam keragaman masyarakat Indonesia, kasus intoleransi masih marak terjadi di beberapa wilayah di Indonesia. Bahkan beberapa survey menunjukkan bahwa sikap intoleransi sudah meluas ke kalangan pelajar. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, penelitian ini bertujuan untuk mengukur indeks pendidikan multikultural dan toleransi siswa di SMA/K di Gunungkidul dan Kulonprogo Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks pendidikan multikultural di Gunungkidul mencapai 4,06 dan Kulonprogo mencapai 4,16, keduanya termasuk kategori “tinggi”. Sedangkan indeks toleransi siswa di Gunungkidul mencapai 3,57 dan Kulonprogo mencapai 3,72, dan keduanya termasuk kategori “tinggi”. Indeks Pendidikan multikultural dan indeks toleransi siswa di Gunungkidul dan Kulonprogo tidak memiliki  perbedaan signifikan. Dari hasil penelitian juga diperoleh data bahwa 7,87% siswa SMA/K di Gunungkidul dan Kulonprogo menyatakan “setuju” dan “sangat setuju” terhadap aksi kekerasan yang mengatasnamakan agama.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

edukasi

Publisher

Subject

Religion Humanities Education Other

Description

Focus: EDUKASI is a scientific journal dedicated to the study and research of Religion and Religious Education. It is committed to enriching and expanding the body of scientific knowledge relevant for policy-making and the advancement of theoretical and conceptual frameworks. The journal aims to ...