EDUKASI
Vol. 19 No. 3 (2021): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan

Penilaian Kemampuan Berpikir Kritis Dalam Pembelajaran Fikih Dengan Watson-Glaser Critical Thinking Appraisal (WGCTA)

Fathur Rohman (Universitas Islam Nahdlatul Ulama'
(UNISNU) Jepara)

Kusaeri Kusaeri (UIN Sunan Ampel Surabaya)



Article Info

Publish Date
16 Dec 2021

Abstract

Abstract One of the competencies that became the main goals in the 2013 curriculum was critical thinking. All subjects, including Islamic Religious Education (PAI), should be able to deliver students to be able to think critically. However, critical thinking skills are not given much attention to PAI learning, especially Fiqh. Likewise, in the case of valuation, there are currently not many assessment instruments specifically developed to measure the ability to think in Fiqh learning. Therefore, this article intends to design a concept for assessing critical thinking skills by adopting the critical thinking test model developed by Watson and Glaser or commonly known as the Watson-Glaser Critical Thinking Appraisal (WGCTA). Two problems will be discussed in this paper, namely, how about critical thinking in Fiqh learning, and how is the concept of Critical Thinking Ability Assessment in Fiqh learning with WGCTA. The result of this paper is a sample assessment of critical thinking skills in Fiqh learning based on five indicators in the WGCTA test, namely inference, recognition of assumptions, deduction, interpretation, and evaluation of argument.   Abstrak Salah satu kompetensi yang menjadi tujuan utama dalam kurikulum 2013 adalah berpikir kritis. Semua mata pelajaran, tak terkecuali PAI, hendaknya dapat mengantarkan peserta didik untuk mampu berpikir kritis. Meski demikian, kemampuan berpikir kritis tampaknya tidak banyak menjadi perhatian dalam pembelajaran PAI, khususnya fikih. Begitu pula, dalam hal penilaian, saat ini banyak instrumen penilaian yang secara khusus dikembangkan untuk mengukur kemampuan berpikir dalam bidang fikih. Oleh karena itu, artikel ini bermaksud untuk merancang sebuah konsep penilaian kemampuan berpikir kritis dengan mengadopsi model tes critical thinking yang dikembangkan oleh Watson dan Glaser atau lazim disebut dengan Watson-Glaser Critical Thinking Appraisal (WGCTA). Ada dua permasalahan yang akan dibahas dalam tulisan ini yakni, bagaimana kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran fikih, dan bagaimana penilaian kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran fikih dengan WGCTA. Hasil dari tulisan ini adalah sampel penilaian kemampuan berpikir kritis dalam fikih berdasarkan lima indikator dalam tes WGCTA yaitu penarikan kesimpulan, pengenalan asumsi, deduksi, interpretasi, dan evaluasi argumen.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

edukasi

Publisher

Subject

Religion Humanities Education Other

Description

Focus: EDUKASI is a scientific journal dedicated to the study and research of Religion and Religious Education. It is committed to enriching and expanding the body of scientific knowledge relevant for policy-making and the advancement of theoretical and conceptual frameworks. The journal aims to ...