Peningkatan kebutuhan energi listrik di Bali, menyebabkan perluasan sistem pembangkitan, diantaranya pembangunan PLTGU di Pemaron. Pengoperasian pembangkit listrik ini diharapkan dapat mengubah profilnya. Penelitian ini membahas tentang rugi daya sistem kelistrikan Bali setelah beroperasinya pembangkit listrik itu. Analisis yang dilakuakan diambil dari perbandingan perhitungan aliran daya antara adanya pembangkit baru ini dengan system sebelumnya.Hasil dari simulasi ini menunjukkan bahwa terjadi penurunan rugi daya pada system dari 7,8659 MW menjadi 5,4013 MW atau 31,33 %.
Copyrights © 2005