Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi pendidikan karakter inklusif bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Dalam proses pembelajaran, anak Anak Berkebutuhan Khusus memiliki karakter dan modalitas yang berbeda dengan peserta didik normal. Untuk itu, pendekatan yang digunakan baik mengenai metode, teknik, dan strategi pembelajaran yang digunakan harus disesuaikan dengan kebutuhan belajar agar bermakna sesuai peserta didik ABK. Permendiknas Nomor 70 tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif bertujuan untuk memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan fisik, emosional, mental, dan sosial atau memiliki potensi kecerdasan dan atau bakat istimewa untuk memperoleh pendidikan yang bermutu sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya. Pendidikan karakter inklusif dapat diwujudkan dengan mengaktualisasikan nilai –nilai karakter yang ditandai dengan pembelajaran ramah anak. Implementasi pendidikan karakter inklusif pada sekolah reguler ditandai dengan pembelajaran ramah anak, berempati, pembelajaran berpusat pada peserta didik, dan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik. Sekolah perlu melakukan asesmen atau penilaian terhadap identifikasi kebutuhan peserta didik, melengkapi sarana prasarana yang berbasis Anak Berkebutuhan Khusus dan aksesabilitas sekolah ramah anak. Dengan demikian kurikulum yang diterapkan di sekolah ABK tersebut harus sesuai dengan pembelajaran, interaksi, serta penilaian pembelajaran akan disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik berkebutuhan khusus. Inilah nilai karakter yang sebenarnya, yaitu pembelajaran yang menghargai peserta didik.
Copyrights © 2018