Dalam bentuk organisasi apapun, baik sosial, politik, keagamaan, maka keberadaan seorang pemimpin sangatlah dibutuhkan. Maju atau mundurnya organisasi bergantung banyak kepada seorang pemimpin baik di dalam kemampuannya menjalankan organisasi (administrasi) maupun di dalam menggerakkan anggota-anggota di dalam organisasinya untuk mencapai tujuan organisasi. Ada banyak model kepemimpinan yang ditawarkan dan masing-masing mempunyai kelebihan maupun kekurangan. Dijabarkan dengan sederhana faktor-faktor yang akan membuat kepemimpinan itu kuat atau lemah dengan masing-masing dipengaruhi oleh faktor dari dalam dan luar diri seorang pemimpin. Adalah baik bilamana seorang pemimpin menggabungkan beberapa model-model kepemimpinan yang ada sehingga kepemimpinan yang dijalankan akan lebih baik dan kuat. Alkitab juga menawarkan metode kepemimpinan yang beraneka-ragam. Melalui tokoh-tokoh dalam Alkitab, baik seorang raja, nabi, pemimpin bangsa, rasul, diakon-diakon, bahkan Yesus sendiri, kita dapat mempelajari model kepemimpinan Kristiani. Apa yang dibahas di sini adalah metode kepemimpinan Yesus sebagai Leader (Pemimpin) dan Dealer (Penyalur). Definisi kata Leader akan dibahas dengan jelas sebagaimana definisi kata Dealer. Setelah itu akan dihubungkan dua definisi tersebut sehingga menjadi satu model kepemimpinan yang Yesus lakukan ketika hidup di dunia ini yaitu pemimpin yang mendistribusikan apa yang ada padaNya kepada anggota-anggota organisasiNya.
Copyrights © 2013