Jurnal Teknik Sipil
Vol 18, No 1 (2011)

Studi Daya Dukung Pondasi Dangkal pada Tanah Gambut dengan Kombinasi Geotekstil dan Grid Bambu

Nugroho, Soewignjo Agus ( Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Riau, Kampus Bina Widya KM 12 Pekanbaru.)



Article Info

Publish Date
19 Aug 2016

Abstract

Abstrak. Pembangunan konstruksi di atas tanah gambut mempunyai banyak masalah, diantaranya adalah daya dukung tanah yang rendah dan penurunan yang besar. Penggunaan kombinasi grid bambu dan geotekstil diharapkan akan dapat mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara kapasitas daya dukung dengan variasi kedalaman letak perkuatan, lebar perkuatan, spasi antara grid bambu dan geotekstil, dan sudut penyebaran beban. Perbedaan daya dukung antara tanah tanpa perkuatan dengan menggunakan perkuatan dinyatakan dalam Bearing Capacity Ratio (BCR). Dari studi model di laboratorium diperoleh hasil BCR maksimum sebesar 4,32 pada rasio L/B, d/B, dan s/B berturut-turut adalah 3, 0,25 dan 0,5. Sudut penyebaran beban maksimum sebesar 78,79° pada L/B dan d/B (B adalah lebar pondasi) berturut-turut adalah 4 dan 0,25. Peningkatan BCR dan sudut penyaluran beban sebanding dengan penambahan dimensi perkuatan dan berbanding terbalik dengan jarak perkuatan dari dasar pondasi. Abstract. The construction on peat soil have many problems, Two significant problems are low bearing capacity and high construction settlement. The usage of grid bamboo and geotextile as a composite system is expected to overcome those problems. The purpose of this research is to check the relationship of bearing capacity with depth of the reinforcement layer, width reinforcement layer and spacing of reinforcement layers between of grid bamboo and geotextile, and to the angle of stresses distribution. The difference of the bearing capacity between unreinforced soils and reinforced soils referred as Bearing Capacity Ratio (BCR). From study model at laboratory the result indicate that maximum BCR is 4.32 at ratio L/B, d/B and s/B are increasing 3, 0.25, and 0.5. Maximum the angle of distribution is 78.79° at L/B and d/B (B is width of footing) are increasing 4 and 0.25. The increasing of BCR and angle of stress distribution is proportional by the increasing of reinforcement dimension and it diversely correlated with depth of reinforcement.

Copyrights © 2011






Journal Info

Abbrev

JTS

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Jurnal Teknik Sipil merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan berkala setiap tiga bulan, yaitu April, Agustus dan Desember. Jurnal Teknik Sipil diterbitkan untuk pertama kalinya pada tahun 1990 dengan membawa misi sebagai pelopor dalam penerbitan media informasi perkembangan ilmu Teknik Sipil di ...