Habitat
Vol 26, No 3 (2015)

PERAN INDUSTRI PENGOLAHAN TEMBAKAU DALAM PEREKONOMIAN DAN PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KABUPATEN PONOROGO, JAWA TIMUR

Ningrum, Dwi Rahayu (Unknown)
Toiba, Hery (Unknown)
Suhartini, Suhartini (Unknown)



Article Info

Publish Date
20 May 2016

Abstract

Tembakau adalah salah satu komoditas penting dalam perekonomian Kabupaten Ponorogo. Tembakau menjadi bahan penunjang pengembangan potensi industri pengolahan tembakau di Kabupaten Ponorogo yang terdiri dari industri rokok dan tembakau olahan. Namun demikian, pengembangan industri pengolahan tembakau saat ini harus berhadapan dengan semakin maraknya gerakan anti rokok dan peraturan pemerintah tentang perlindungan terhadap produk tembakau, yakni PP No 109 Tahun 2012. Sehubungan dengan hal tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran industri pengolahan tembakau, yang meliputi kontribusi sektoral, keterkaitan dan efek multiplier dalam perekonomian serta penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Ponorogo. Metode analisis menggunakan analisis input-output dan Incremental Labor Output Ratio (ILOR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Industri rokok berkontribusi relatif besar pada struktur permintaan, output dan ekspor, sedangkan kontribusi industri tembakau olahan dalam perekonomian cenderung kecil; 2) Kemampuan sektor tembakau olahan dalam menarik sektor hulunya kuat, sedangkan kemampuan industri rokok dan industri tembakau olahan dalam mendorong sektor hilirnya masih lemah; 3) Sektor tembakau olahan memiliki dampak pengganda output dan pendapatan yang relatif besar. Sementara itu, industri rokok memiliki dampak pengganda tenaga kerja relatif besar; 4) Nilai ILOR industri rokok dan tembakau olahan nol. Adanya penambahan output tidak menyebabkan peningkatan ataupun penurunan penyerapan tenaga kerja karena adanya indikasi penggunaan teknologi.

Copyrights © 2015