Kebiasaan menanam tanaman sela telah lama dilakukan oleh petani. Namun, pada saat pendapatan petani meningkat karena harga karet tergolong tinggi petani karet masih membudayakan menanam tanaman sela. Oleh karena itu penelitian dilakukan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor dominan yang mempengaruhi petani konsisten menanam tanaman sela. Penelitian dilakukan di Desa Pangkul (Kabupaten Muara Enim), Desa Lubuk Bandung (Kabupaten Ogan Ilir) dan Desa Marta Jaya (Kabupaten Ogan Komering Ulu). Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan metode survei melalui wawancara secara terstruktur. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive dengan jumlah sampel 43 responden. Pengolahan data menggunakan analisis regresi stepwise. Variabel yang berpengaruh kuat tersebut yaitu pendapatan tanaman sela, pengalaman berkebun, pendidikan petani, tujuan menanam tanaman sela dan pekerjaan pokok petani dengan masing-masing nilai koefesien adalah 0,000001 ; 0,003 ; -0,03 ; 0,16 ; -0,07. Variabel bebas yang berpengaruh positif terhadap perilaku menanam tanaman sela adalah pendapatan tanaman sela, pengalaman berkebun dan tujuan menanam tanaman sela. Sedangkan variabel bebas lainnya berpengaruh negatif. Diterima : 4 Agustus 2015 / Direvisi : 4 Februari 2016 / Disetujui : 16 Maret 2016 How to Cite : Nugraha, I., Alamsyah, A., Agustina, D., & Syarifa, L. (2016). Faktor-faktor penentu yang mempengaruhi petani menanam tanaman sela diantara karet di Sumatera Selatan. Jurnal Penelitian Karet, 34(1), 77-88. Retrieved from http://ejournal.puslitkaret.co.id/index.php/jpk/article/view/217
Copyrights © 2016