Kampas rem tromol biasanya tidak memiliki alur. Fungsi alur adalah sebagai aliran udara dan tempat terbuangnya debu hasil pergesekan kampas rem dengan tromol. Pengujian dilakukan tiga kali percobaan kecepatan 40 km/jam, 50 km/jam, dan 60 km/jam pada beban penekanan tuas dan pedal rem 4 kg dan 5 kg. Teknik analisis data menggunakan rumus T test pada taraf signifikan 5%. Setelah dilakukan uji t, kampas rem alur berlawanan menunjukkan pengaruh besar terhadap jarak pengereman yaitu pada beban 5 kg dengan hasil (T hitung 10.211 > T tabel 4.303) pada taraf signifikan 5%. Kampas rem alur searah putaran roda terhadap temperatur rem tromol roda depan pada beban 4 kg dengan hasil (T hitung 16.385 > T tabel 4.303) pada taraf signifikan 5%. Temperatur rem tromol roda belakang, kampas rem alur searah putaran roda pada beban 5 kg menunjukkan hasil yang paling signifikan dimana (T hitung 13.942 > T tabel 4.303) dengan taraf signifikan 5%.
Copyrights © 2016