Sari Pediatri
Vol 12, No 5 (2011)

Surveilan Pneumokokus dan Dampak Pneumonia pada Anak Balita

Putu Siadi Purniti (Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK Universitas Udayana /RSUP Sanglah Denpasar)
Ida Bagus Subanada (Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK Universitas Udayana /RSUP Sanglah Denpasar)
I Komang Kari (Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK Universitas Udayana /RSUP Sanglah Denpasar)
BNP Arhana (Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK Universitas Udayana /RSUP Sanglah Denpasar)
Ida Sri Iswari (Bagian Mikrobiologi FK Universitas Udayana /RSUP Sanglah Denpasar)
Ni Made Adi Tarini (Bagian Mikrobiologi FK Universitas Udayana /RSUP Sanglah Denpasar)



Article Info

Publish Date
18 Nov 2016

Abstract

Latar belakang. Streptococcus pneumonia (SP) adalah penyebab utama meningitis, pneumonia, danbakteremia pada bayi dan anak. Mikroorganisme tersebut adalah penyebab utama kematian yang dapatdicegah dengan imunisasi pada anak usia di bawah lima tahun. Data tentang insiden invasive pneumococcaldisease (IPD) di Indonesia masih terbatas.Tujuan. Mengetahui dampak pneumonia dan IPD pada populasi target di Rumah Sakit Umum PusatSanglah Denpasar, Bali, Indonesia.Metode. Surveilan aktif berbasis rumah sakit, prospektif selama satu tahun pada anak usia 28 hari sampai 60bulan. Seluruh anak yang tinggal dalam area cakupan penelitian, usia 28 hari sampai 􀁤36 bulan mengalamidemam 􀁴39°C atau menderita pneumonia, menunjukkan gejala IPDHasil. Subjek 736 anak dengan median usia 10 bulan (79,2% usia 28 hari sampai <24 bulan). S. pneumoniatidak terdeteksi dari seluruh subjek. Biakan darah dilakukan pada 736 subjek, 125 di antaranya (17,19%)menunjukkan pertumbuhan bakteri. Bakteri yang diisolasi dari biakan darah antara lain Staphylococcus sp 58(46,4%), S. aureus 45 (36,0%), Pseudomonas sp 9 (7,2%), E. coli 3 (2,4%). Diagnosis awal terbanyak adalahpneumonia, 439 (59,7%). Insiden pneumonia 534,2/100000, usia 28 hari - <6 bulan 167,1/100000, danusia 28 hari - <24 bulan 839/100000. Angka insiden tertinggi pneumonia dengan foto dada usia 28 hari - <6bulan yaitu 10,9/100000, dan kelompok usia 28 hari - <24 bulan 19,4/100000. Angka insiden pneumoniadan foto dada dengan CRP 􀁴40 mg/L tertinggi pada kelompok usia 12 bulan - <24 bulan, 82,9/100000.Dilakukan pemeriksaan PCR S. pneumoniae terhadap 106 sampel, terdiri dari kasus meninggal, meningitis,sepsis dan pneumonia berat tidak terdeteksi S. pneumoniaeKesimpulan. Pneumonia mempunyai dampak yang cukup berarti bagi daerah cakupan RSUP Sanglah yangdisebabkan oleh pneumokokus, dan saat ini masih merupakan tantangan.

Copyrights © 2011