Sari Pediatri
Vol 15, No 4 (2013)

Dampak Usia Pertama Pemberian Makanan Pendamping Asi Terhadap Status Gizi Bayi Usia 8-12 Bulan di Kecamatan Seberang Ulu I Palembang

Eka Intan Fitriana (Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya/ RS. Dr. Moh. Hoesin Palembang.)
Julius Anzar (Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya/ RS. Dr. Moh. Hoesin Palembang.)
HM. Nazir HZ (Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya/ RS. Dr. Moh. Hoesin Palembang)
Theodorus Theodorus (Unit Penelitian Kedokteran Kesehatan Fakultas Kedokteran UNSRI)



Article Info

Publish Date
10 Nov 2016

Abstract

Latar belakang. Pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) dini sebelum usia enam bulan akan menyebabkan bayi rentan mengalami penyakit infeksi dan alergi, sehingga dapat mengakibatkan malnutrisi dan gangguan pertumbuhan.Tujuan. Menilai hubungan antara usia pertama pemberian MPASI terhadap status gizi bayi usia 8-12 bulan.Metode. Penelitian kasus-kontrol dilakukan pada bulan 1 Februari-30 April 2012 di Puskesmas dan Posyandu di Kecamatan Seberang Ulu I Palembang. Sampel didapatkan secara consecutive sampling, dan dikelompokkan sebagai kelompok kasus dengan gizi kurang dan kelompok kontrol dengan gizi baik yang memenuhi kriteria inklusi. Semua subjek dilakukan penelusuran retrospektif mengenai usia pertamakali diberikan MPASI.Hasil. Telah diteliti 240 subyek terdiri dari 80 subyek dengan gizi kurang dan 160 subyek dengan gizi baik. Hasil analisis chi-square dalam mencari hubungan antara usia pertama pemberian MPASI terhadap status gizi menunjukkan OR 1,42 dengan 95% CI antara 0,8-2,4 (p=0,2).Kesimpulan. Pemberian MPASI dini tidak berhubungan dengan status gizi pada usia 8-12 bulan.

Copyrights © 2013