Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan
Vol 1, No 1 (2013)

MEMBANGUN PRILAKU BERARSIP UNTUK DIRI DAN LINGKUNGAN

Rejeki, Diah Sri (Unknown)



Article Info

Publish Date
23 Jun 2013

Abstract

Archives created from their activities, although not all activities resulted archives. Only activities that embody the social context and no recordings of any activity that gave birth to the archive. Recording activities were not always function as an archive, simply recording the activities that intentionally and aims to be saved who have archival value. In this context, means a record or tape archive sided or information about an event or events. In essence, any incident that contain social context, if any notes or recordings, the record or the record could be interpreted as an archive. In this context, the archive is defined as a document containing the information. Everyone is related archives and requires the archive. Behavior archives are all aspects of human action that involves archives in it.Arsip tercipta dari adanya kegiatan, meskipun tidak semua kegiatan menghasilkan arsip. Hanya kegiatan yang mengandung konteks sosial dan ada rekaman kegiatannya saja yang melahirkan arsip. Rekaman kegiatan pun tidak selamanya berfungsi sebagai arsip, hanya rekaman kegiatan yang secara sengaja dan bertujuan untuk disimpan lah yang memiliki nilai arsip. Dalam konteks ini, arsip berarti catatan atau rekaman yang bersisi informasi atau keterangan mengenai suatu peristiwa atau kejadian. Intinya, peristiwa apapun yang mengandung konteks sosial, jika ada catatannya atau rekamannya, maka catatan atau rekaman tersebut bisa diartikan sebagai arsip. Dalam konteks ini, arsip dimaknai sebagai dokumen yang mengandung informasi. Setiap orang terkait arsip dan membutuhkan arsip. Perilaku arsip adalah segala aspek tindakan manusia yang melibatkan arsip di dalamnya.

Copyrights © 2013