Prosiding SI MaNIs (Seminar Nasional Integrasi Matematika dan Nilai-Nilai Islami)
Vol 1 No 1 (2017): Prosiding SI MaNIs (Seminar Nasional Integrasi Matematika dan Nilai Islami )

Perbandingan K-Means dan K-Medoids Clustering Terhadap Kelayakan Puskesmas di DIY Tahun 2015

Yunita Hilda (universitas islam indonesia)
Edy Widodo (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Jul 2017

Abstract

Puskesmas merupakan salah satu fasilitas pelayanan kesehatan yang mengutamakan upaya kesehatan masyarakat dan perseorangan tingkat pertama. Di DIY terdapat 121 Puskesmas, namun banyaknya jumlah Puskesmas tidak membuat masyarakat lebih memilih pelayanan kesehatan dari Puskesmas karena dianggap kurang layak dari segi SDM serta sarana prasarana yang dimiliki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil pengklasteran Puskesmas di DIY tahun 2015 menggunakan metode K-Means dan K-Medoids Clustering. Dengan metode K-Means Clustering dapat diketahui bahwa pada tahun 2015 di DIY terdapat 31 Puskesmas dengan kondisi layak, 52 Puskesmas dengan kondisi cukup layak, dan 38 Puskesmas dengan kondisi kurang layak. Sedangkan dengan metode K-Medoids Clustering dapat diketahui bahwa pada tahun 2015 di DIY terdapat 35 Puskesmas dengan kondisi layak, 49 Puskesmas dengan kondisi cukup layak, dan 37 Puskesmas dengan kondisi kurang layak. Dalam penelitian ini, pengklasteran menggunakan metode K-Means Clustering memiliki hasil yang lebih baik dibandingkan dengan metode K-Medoids Clustering, karena menghasilkan nilai rasio simpangan baku yang lebih kecil.

Copyrights © 2017