Prosiding SI MaNIs (Seminar Nasional Integrasi Matematika dan Nilai-Nilai Islami)
Vol 1 No 1 (2017): Prosiding SI MaNIs (Seminar Nasional Integrasi Matematika dan Nilai Islami )

Perbandingan Proyeksi Penduduk Jawa Barat Menggunakan Model Malthus dan Verhulst dengan Variasi Interval Pengambilan Sampel

Nenden Siti Nurkholipah (Padjadjaran University)
Nursanti Anggriani (Unknown)
Asep K. Supriatna (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Jul 2017

Abstract

Jawa Barat merupakan Provinsi terpadat di Indonesia. Padatnya penduduk di Jawa Barat mengakibatkan banyak permasalahan di berbagai aspek. Oleh karena itu pemerintah harus antisipasi ke depan mengenai jumlah penduduk Provinsi Jawa Barat. Antisipasi jangka panjang dapat dilakukan dengan memproyeksikan jumlah penduduk. Proyeksi jumlah penduduk dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam kebijakan kependudukan Provinsi Jawa Barat. Proyeksi penduduk dapat dilakukan dengan menggunakan model Malthus dan model Verhulst. Pada paper ini dipelajari model matematika pada pertumbuhan populasi penduduk Provinsi Jawa Barat menggunakan model Malthus dan model Verhulst dimana dalam pengambilan sampelnya diambil dengan beberapa interval yang berbeda. Dalam penelitian dihutung pula laju pertumbuhan populasi penduduk dan carring capacity. Data yang dianalisis adalah data jumlah penduduk Provinsi Jawa Barat tahun 1990 sampai dengan tahun 2015. Dari interval pada masing-masing model, dibandingkan berdasarkan galat yang dihasilkan. Interval dari suatu model yang menghasilkan galat terkecil merupakan interval yang paling tepat pada model tersebut. Kemudian dari kedua model dipilih model yang paling tepat berdasarkan dengan galat terkecil yang dianggap sebagai model paling mendekati data yang sebenarnya. Model Verhulst dengan interval pengambilan sampel 12 merupakan model dengan galat terkecil yaitu 1.410076124% sehingga dapat dijadikan rujukan untuk memproyeksikan jumlah penduduk di Provinsi Jawa Barat.

Copyrights © 2017