Abstrak: Perkembangan kegiatan industri kecil dan rumah tangga serta kegiatan perdagangan sangat pesat sebagai upaya masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup. Kegiatan tersebut dilakukan di dalam rumah tangga karena keterbatasan modal untuk menyewa tempat untuk kegiatan industri dan perdagangan. Rumah tinggal tradisional merupakan rumah dengan berbagai konsep tradisi yang turun temurun yang diwujudkan kedalam tata ruang dan bentuk bangunan. Kebudayaan awal mula rumah sebagai fungsi hunian untuk berlindung serta sebagai citra dari nilai sosial dan budaya telah berkembang dan berubah menjadi kegiatan ekonomi-produktif. Perkembangan ini merupakan fenomena evolutif yang menarik karena berpengaruh ke dalam sistem tata ruang tradisional yang berkaitan dengan guna dan citra. Kegunaan terkait dengan perubahan fungsi dan tata ruang tradisional dan citra ruang yang diwujudkan ke dalam makna tata letak ruang tersebut terkait dengan kebudayaan. Kajian ini diarahkan kepada penelitian terhadap rumah yang mempunyai ciri tradisional yang telah berkembang kegiatan industri. Dengan tumbuhnya kegiatan industri, secara hipotesis akan terjadi perubahan fungsi dan makna ruang untuk menyesuaikan kebutuhan terhadap kegiatan industri tersebut. Penelitian ini untuk melihat tantangan  perubahan cara pandang masyarakat terhadap makna rumah tradisional dan bagaimana penghuni mengantisipasi makna tradisional tersebut ke dalam perubahan tata ruang sebagai akibat dari adanya kegiatan industri didalamnya. Metode penelitian adalah metode deskriptif-kualitatif dengan melakukan indepth interview terhadap penghuni rumah tradisional di Kudus yang terdapat kegiatan industri dan perdagangan didalamnya. Analisa dilakukan dengan membandingkan melalui peta perubahan fungsi ruang saat ini dengan makna ruang tradsioan masa lalu. Dari analisa ini akan ditetapkan mana ruang yang mempunyai sifat dan kedudukan pola ruang tradisional yang tetap dan yang telah berubah. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan temuan bagaimana konflik antara perubahan kegiatan yang terjadi dalam rumah sekaligus tantangan terhadap upaya untuk melestarikan ruang tradisional tersebut yang diwujudkan dalam penataan ruang.Kata kunci : perubahan, pelestarian, ruang tradisional, kegiatan industri dan perdagangan, Kota Kudus.
Copyrights © 2015