AGRIKAN Jurnal Ilmiah Agribisnis dan Perikanan
Vol 3, No 1 (2010)

Pendugaan stok ikan tomgkol di Selat Makassar Sulawesi Selatan

Edy H.P. Melmambessy (Univ. Musamus-Merauke)



Article Info

Publish Date
19 May 2010

Abstract

Ikan tongkol termasuk dalam golongan ikan tuna kecil, dan selalu bergerombol. Jenis ikan tongkol yang ada di Selat Makassar Sulawesi Selatan adalah Euthynnus affinis, Auxis thazard, dan Auxis rochei. Data produksi tahun 1999-2007 Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan  menunjukkan bahwa terjadi peningkatan produksi dan jumlah nelayan untuk melakukan penangkapan ikan tongkol.  Permintaan ikan yang meningkat tentu berpengaruh positif bagi peningkatan pendapatan nelayan, namun perlu disadari bahwa peningkatan permintaan sumberdaya tersebut selalu diikuti tekanan untuk melakukan eksploitasi semakin intensif. Tujuan penulisan adalah untuk mengetahui nilai lestari-Maksimum Sustainable Yield (MSY) dan Effort Optimal (Fopt.) ikan tongkol di perairan Selat Makassar Sulawesi Selatan serta mengetahui apakah telah terjadi over fishing atau belum dalam pemanfaatan ikan tongkol. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Mei 2010 bertempat di Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini dilaksanakan dengan cara menganalisis data sekunder tahun 1999 sampai 2007 yang diperoleh dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan dengan model Schaefer dan Fox. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa : 1) nilai lestari (MSY) ikan tongkol di Selat Makassar Sulawesi Selatan adalah 4.069,75 ton per tahun dengan penangkapan optimum (Fopt.) 1.666.666,67 trip per tahun. 2) Keberadaan populasi ikan Tongkol  di perairan Selat Makassar Sulawesi Selatan telah mengalami over fishing, dimana hasil penangkapan pada tahun 2007 sebesar 6.139.6 ton telah melewati nilai lestari (MSY) ikan tongkol sebesar 4.069,75 ton per tahun.

Copyrights © 2010






Journal Info

Abbrev

AGRIKAN

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Bidang kajian dimuat meliputi agribisnis, teknologi budidaya, sumberdaya perikanan, kelautan, sosial ekonomi kelautan dan perikanan, bioteknologi perikanan. Sejak tahun 2017 mulai diterbitkan secara elektronik kerjasama Pusat Studi Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Wuna ...