Demodex folliculorum dan Demodex brevis merupakan parasit pada folikel rambut dan kelenjar pilosebasea pada kulit manusia. Pada mayoritas individu normal, tungau Demodex yang memakan sel epitel folikel rambut atau kelenjar pilosebasea tidak menimbulan gejala, akan tetapi pada densitas yang tinggi di kulit manusia dengan jumlah ≥5 tungau dalam 1 cm2, Demodex berubah menjadi patogen atau disebut infestasi Demodex (demodicosis). Secara klinis manifestasi infestasi Demodex mirip dengan akne vulgaris sehingga dalam klinis kadang sulit membedakan infestasi Demodex dengan akne vulgaris. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui densitas Demodex pada mahasiswa berjerawat, hubungan jenis kelamin degan infestasi Demodex, hubungan tingkat keparahan jerawat dengan infestasi Demodex, dan hubungan tingkat gangguan kualitas hidup dengan infestasi Demodex. Data dikumpulkan melalui kuisioner Cardiff Acne Disability Index (CADI), Global Acne Grading Sytem (GAGS), dan pemerikaan tungau Demodex dengan KOH 10%. Perhitungan statistik menggunakan statistik deskriptif dan statistik analitik menggunakan chi-square (p<0,01). Hasil didapatkan dari 77 sampel terdapat 14 mahasiwa dengan infestasi Demodex (18,18%). Hubungan yang bermakna ditemukan antara jenis kelamin dan insidensi infestasi Demodex (p<0,01). Hubungan tidak bermakna ditemukan antara tingkat keparahan jerawat dan gangguan kualitas hidup dengan insidensi infestasi Demodex (p>0,01).
Copyrights © 2017