Penelitian ini mengkaji tentang implementasi gaya kepemimpinan situasional Kepala Sekolah di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Wamena Kabupaten Jayawijaya.Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan berparadigma kualitatif deskriptif. Subjek penelitian akan ditentukan berdasarkan purposive sampling, informan dalam penelitian ini sebanyak 7 (tujuh) orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi (pengamatan), dokumentasi, wawancara mendalam (indept interview), Analisis data dilakukan dengan cara: reduksi data (data reduction); paparan data (data display); dan penarikan kesimpulan dan verifikasi (conclusion drawing/verifying).Hasil penelitian menunjukkan: 1) Kepala sekolah telah mengimplementasikan gaya kepemimpinan situasional, dari indikator kepala sekolah berperan sebagai telling/memberitahukan telah dilaksanakan, selling/menjajakan, participating / mengikutsertakan delegating/mendelegasikan, 2) faktor pendukung implementasi gaya kepemimpinan situasional adalah kepala sekolah selalu berusaha untuk merangkul semua pihak dalam menjalankan tugasnya, bersikap adil, memberikan motivasi, adanya SDM yang sesuai dengan standar kompetensi, tersesdianya sarana dan prasarana sekolah yang memadai. Sedangkan yang menjadi faktor penghambat diantaranya adalah ada beberapa guru yang sulit dalam berkomunikasi dengan pimpinan, 3) Dampak implementasi gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah dalam meningkatkan mutu SMP Negeri 1 Wamena Kabupaten Jayawijaya, dimana selama ini sekolah mendapat nilai akreditasi A, dan lulusan pada saat ujian nasional siswa 100% lulus.Kata Kunci: Kepala Sekolah, Gaya Kepemimpinan Situasional.
Copyrights © 2017