Forum Arkeologi
VOLUME 27, NOMOR 1, APRIL 2014

PELABUHAN WINI NUSA TENGGARA TIMUR DARI MASA KE MASA: STUDI ETNOARKEOLOGI

Wachid Azis (Mahasiswa Jurusan Arkeologi FIB UGM Jl. Sosio Humaniora, Bulaksumur, Yogyakarta 55281)
Widya Nayati (Dosen Jurusan Arkeologi FIB UGM Jl. Sosio Humaniora, Bulaksumur, Yogyakarta 55281)



Article Info

Publish Date
14 Dec 2016

Abstract

Trading in Timor island was estimated to happened since 16th century. The foreign traders came to Timor island to seek sandalwood, honey, and beeswax to be traded again in their homeland. The purpose of this research is determining activities and role of trading, as well as the Kingdom of Bibokis role in Port Wini. This is a qualitative research. Data were collected through literature study, observation, and interview with ethnoarchaeological method. The data were analyzed by inductive approach and descriptively presented. Port Wini is located in a strategic position and became one of trading centre in the past and still developing until now. In the kingdom era, the king took the role as controler of the port and monopolized sandalwood trading with foreign traders.Perdagangan di Pulau Timor diperkirakan sudah berlangsung sejak abad ke-16 Masehi. Para pedagang asing datang ke Pulau Timor untuk mencari cendana, madu, dan lilin untuk diperdagangkan kembali di daerah asal mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan dan aktivitas perdagangan serta peran Kerajaan Biboki di Pelabuhan Wini. Penelitian ini bersifat kualitatif. Data didapat melalui studi pustaka, observasi, dan wawancara dengan pendekatan etnoarkeologi. Data dianalisis secara induktif dan disajikan secara deskriptif. Lokasi Pelabuhan Wini sangat strategis dan menjadi salah satu pusat perdagangan sejak dahulu dan terus dikembangkan hingga sekarang. Pada jaman kerajaan, raja sebagai pemegang kontrol atas pelabuhan ini memonopoli perdagangan cendana dengan asing.

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

fa

Publisher

Subject

Arts Humanities

Description

Forum Arkeologi Journal as a media for disseminating various information related to culture in the past, based on the results of archaeological research and cultural scientific studies. Forum Arkeologi Journal is a scientific journal published by Balai Arkeologi Bali since 1988. Forum Arkeologi ...