Panggung
Vol 24, No 1 (2014): Fenomena dan Estetika Seni

Fenomena Gender dalam Dongkari Lagu-Lagu Tembang Sunda Cianjuran

Hermawan, Deni (Unknown)



Article Info

Publish Date
22 Feb 2016

Abstract

ABSTRACTThis article,“Gender Fenomena in Dongkari of Tembang sunda cianjuran Songs,” is a small part of my dissertation entitled “Gender dalam Tembang sunda cianjuran,” which is then elaborated in accordance with the theme of this article. This article is intended to study gender fenomena in one of a number of aspects of Tembang sunda cianjuran, dongkari. How far gender ideology in social life a?ects the performance of Tembang sunda cianjuran, especially in using dongkari in Tembang sunda cianjuran songs, and vise versa.From this study, it is obtained a conclusion asserting that gender fenomena can be found in dongkari. This are shown by the existence of masculine and feminine or- nament/dongkari which are each usually used by men and women singers in singing the Tembang sunda cianjuran songs. However, this can not be free from cross-gender fenomena which always par- ticipate in it so that in certain cases, masculine ornamnet/dongkari can be used by women singers, and vise versa. The relationship between gender fenomena found in ornament/dongkari and its using by men and women singers in performance of Tembang sunda cianjuran shows mutual relationship and influence between both the gender ideology which is embedded in the Sundanese life and the perfomance of music—Tembang sunda cianjuran.Keywords: gender, Tembang sunda cianjuran, ornamen/dongkariABSTRAKTulisan ini, “Fenomena Gender dalam Dongkari Lagu-lagu Tembang Sunda Cainjuran,” merupakan bagian kecil dari disertasi penulis berjudul “Gender dalam Tembang Sunda Cianjuran,” yang kemudian diolah kembali sesuai dengan tema tulisan ini. Tulisan ini ber- maksud untuk mengkaji fenomena gender dalam salah satu unsur tembang sunda cianjuran tersebut, yaitu dongkari. Sejauh mana ideologi gender dalam kehidupan masyarakat ber- pengaruh terhadap pertunjukan tembang sunda cianjuran, khususnya dalam menggunakan dongkari lagu-lagu tembang sunda cianjuran; dan sebaliknya. Dari kajian tersebut diperoleh kesimpulan yang menyatakan bahwa fenomena gender dapat ditemukan dalam ornamen/ dongkari. Hal ini ditunjukkan oleh adanya ornamen/dongkari yang bersifat maskulin dan feminin yang masing-masing biasa digunakan oleh penembang pria dan wanita dalam menembangkan lagu-lagu tembang sunda cianjuran. Kendatipun demikian, hal tersebut tidak terlepas dari fenomena cross-gender yang senantiasa hadir menyertainya sehingga dalam kasus-kasus tertentu, ornamen/dongkari yang bersifat maskulin bisa pula digunakan oleh penembang wanita; dan demikian pula sebaliknya. Keterkaitan antara fenomena gen- der yang ditemukan dalam ornamen/dongkari dan penggunaannya oleh penembang pria dan wanita dalam praktik pertunjukan tembang sunda cianjuran menunjukkan adanya sa- ling keterkaitan dan saling memengaruhi antara ideologi gender yang melekat dalam ke- hidupan masyarakat Sunda dan pertunjukan musik—tembang sunda cianjuran.Kata kunci: gender, tembang sunda cianjuran, ornamen/dongkari

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

panggung

Publisher

Subject

Education

Description

Panggung is online peer-review journal focusing on studies and researches in the areas related to performing arts and culture studies with various perspectives. The journal invites scholars, researchers, and students to contribute the result of their studies and researches in those areas mentioned ...