Keberhasilan suatu proyek adalah tujuan utama dari suatu perusahaan di dalam melakukan aktifitas pekerjaannya. Motivasi dapat mempengaruhi kinerja sumber daya manusia dimana pada akhirnya mempengaruhi keberhasilan suatu proyek. Para pelaku kontraktor sebagai bagian dari industri dengan sumber daya manusia cukup besar perlu kiranya memahami motivasi dan kepuasan kerja dari para pekerjanya yang akan mempengaruhi pencapaian keberhasilan proyek konstruksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap kepuasan kerja secara parsial dan simultan pada perusahaan kontraktor dan untuk mengetahui faktor dominan yang paling mempengaruhi motivasi terhadap kepuasan kerja pada perusahaan kontraktor di Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survey yang dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada para pekerja pada perusahaan kontraktor di Kabupaten Malang dengan jabatan site manajer, pelaksana lapangan, tenaga administrasi, logistik, mandor, dan tukang. Data primer dikumpulkan dari responden langsung yang sudah terpilih melalui kuesioner. Data sekunder didapat dari lembaga yang berkepentingan dengan penelitian ini, seperti dari asosiasi profesi dan dinas terkait. Hasil analisis dengan menggunakan diskriptif jawaban responden menunjukkan variabel kebutuhan fisiologis, kebutuhan keselamatan dan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan dan kebutuhan perwujudan diri rata-rata berpengaruh terhadap kepuasan kerja dan memiliki peran yang penting untuk menentukan keberhasilan proyek. Adapun hasil pengujian dengan menggunakan uji asumsi analisis regresi dan analisis regresi linier berganda menunjukkan secara stimultan antara variabel kebutuhan fisiologis, kebutuhan keselamatan dan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan dan kebutuhan perwujudan diri berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja sebesar 82,3 %,. Secara parsial antara variabel kebutuhan fisiologis, kebutuhan keselamatan dan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan dan kebutuhan perwujudan diri berpengarih signifikan terhadap kepuasan kerja yaitu masing-masing sebesar 18,1 %, 31 %, 21,8 %, 24,4 %, dan 22,2 %. Variabel dominan yang paling mempengaruhi tingkat kepuasan kerja pada perusahaan kontraktor di Kabupaten Malang adalah kebutuhan keselamatan dan rasa aman. Dari penelitian ini disarankan kepada para pimpinan perusahaan jasa konstruksi bahwa keberhasilan dalam melaksanakan suatu proyek harus mempertimbangkan faktor kebutuhan fisiologis, keselamatan dan rasa aman, sosial, penghargaan dan kebutuhan perwujudan diri, semakin bagus faktor-faktor tersebut akan sangat berpengaruh pada kepuasan kerja para pekerja sehingga berperan terhadap kualitas hasil pekerjaan yang dihasilkan.
Copyrights © 2013