Masih terbatasnya guru yang menerapkan pembelajaran yang berpusat pada siswa disebabkan bukan karena pembelajaran tersebut tidak dapat diimplementasikan, melainkan pembelajaran yang berpusat pada siswa memiliki tantangan akademik tersendiri yang memerlukan tekad dan usaha dari guru. Artikel ini mengungkapkan hasil pengembangan model pembelajaran berbasis proyek (PBL) untuk siswa SMK jurusan Multimedia untuk mengetahui seberapa jauh model pembelajaran tersebut meningkatkan keterlibatan siswa dalam kegiatan pembelajaran bahasa Inggris. Penelitian ini merupakan Penelitian dan Pengembangan (Borg dan Gall, 2003) dengan model modifikasi Sukmadinata (2010). Data diperoleh melalui observasi, analisis dokumen dan wawancara mendalam, serta dianalisis menggunakan model analisis kualitiatif Miles, Huberman dan Saldana (2014). Model yang dikembangkan divalidasi melalui diskusi kolaboratif dan penilaian ahli. Model (course grid) yang dikembangkan mencakup kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi, aktivitas pembelajaran, penilaian dan media. Tahapan PBL meliputi spekulasi, perancangan proyek, pelaksanaan proyek, dan evaluasi. Alat penilaian berupa tugas individu, lembar progres dan rubrik proyek. Hasil ujicoba model mengungkapkan bahwa siswa terlibat secara signifikan selama proses pengerjaan proyek dan presentasi. Tantangan dari PBL adalah siswa memerlukan waktu yang relatif panjang untuk menyelesaikan produk proyek mereka.Â
Copyrights © 2017