ABSTRAK Diabetes Mellitus (DM) merupakan sekelompok penyakit metabolik dengan karakteristikpeningkatan kadar glukosa darah (hiperglikemia) yang terjadi akibat kelainan sekresi insulin, kerjainsulin atau keduanya. Pasien DM akan bersikap negatif apabila terjadi penolakan terhadap pasienselama menjalani pengobatan. Sikap negatif terhadap penyakit dan pengobatan akan mengakibatkankegagalan penatalaksanaan diabetes melitus. Hal ini dapat mempengaruhi kualitas hidup dankemampuan sosial pasien. Tujuan penelitian ini bagaimana cara meningkatkan motivasi yang tepatuntuk pasien dalam mengontrol HbA1C Diabetes. Metodologi dalam penelitian ini menggunakan pendekatan Randomized Controll Trial, denganjumlah populasi antara 44 â 344 sampel, dengan penerapan Motivational Enhancement Therapy(MET), Cognitif Behavior Therapy (CBT), MET + CBT, Motivational Interviewing (MI), StructurDiabetes education (SDE) dan sebagai kelompok control penelitian menggunakan perawatan sepertiyang biasa didapat oleh responden. Analisis data dari ke â 4 artikel ada yang menggunakan SPSS forwindows release 12,01 dengan regresi, analisis two âfactor ANOVA, person correlation.Hasil penelitian dari ke-4 artikel, dengan melakukan penerapan MET,CBT,MI,SDE, memberikanperubahan positif terhadap control diabetes, ini bisa terlihat dari hasil HbA1C yang mengalamipenurunan setelah dilakukan intervensi diatas, walaupun disebutkan juga dalam artikel menyebutkantidak terlalu besar perubahannnya
Copyrights © 2016