Media Farmasi : Jurnal Ilmu Farmasi (Journal Of Pharmaceutical Science)
Vol 13, No 1: Maret 2016

Tanggungjawab Hukum Dokter dan Apoteker Dalam Pelayanan Resep

Muh, Wendi ( Program Pascasarjana Fakultas Hukum Univeristas Islam Indonesia)
Fadhli, Fadhli ( Program Pascasarjana Fakultas Hukum Univeristas Islam Indonesia)
Anisah, Siti ( Program Pascasarjana Fakultas Hukum Univeristas Islam Indonesia)



Article Info

Publish Date
28 Mar 2016

Abstract

Resep adalah permintaan tertulis oleh dokter kepada apoteker untuk menyiapkan dan menyerahkan obat kepada pasien. Terdapat problematika yang telah lama terjadi dan secara terus menerus berlangsung, berupa penulisan resep dokter yang sulit dibaca dan ketidaklengkapan administrasi resep sebagai informasi pengobatan pasien (legalitas). Ini merupakan salah satu faktor yang dapat mengakibatkan medication error dari sebuah pelayanan kesehatan. Didasarkan hal itu, maka perlu dikaji bagaimana pertanggungjawaban dokter dan apoteker dalam pelayanan resep yang menyebabkan medication error. Penelitian bertujuan untuk memahami bentuk pertanggungjawaban hukum dokter dalam penulisan resep dokter yang sulit dibaca yang menyebabkan medication error pada pasien dan untuk memahami tanggungjawab Apoteker Pengelola Apotek (APA) dalam pelayanan resep dokter yang dapat menyebabkan medication error. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode penelitian normatif-empiris, yakni dengan melihat fakta-fakta yang ada di lapangan dan kemudian dibandingkan dengan aturan yang berlaku. Data lapangan dibutuhkan untuk memahami permasalahan-permasalahan yang terjadi di lapangan, dan upaya mengatasi permasalahan tersebut ditinjau dari aspek hukum yakni peraturan perudang-undangan yang berlaku. Dari hasil penelitian, pertanggungjawaban hukum dokter terhadap pelayanan resep meliputi tahap Prescribing error menyangkut segala permintaan dalam resep, sedangkan APA bertanggungjawab terhadap segala sesuatu menyangkut transcribing error (error terjadi pada saat pembacaan resep), dispensing error (kesalahan penyebaran/distribusi), administrasion error (kesalahan pemberian obat), dan patient compliance error (kesalahan kepatuhan penggunaan obat oleh pasien). Tanggung jawab dokter selaku profesi dalam pelaksanaan tugas profesional di bidang kesehatan, didasarkan tanggung jawab norma etik dokter serta tanggung jawab hukum yang didasarkan pada ketentuan hukum perdata, pidana, dan administrasi. Tanggung jawab APA adalah memberikan obat pada pasien sesuai dengan yang tertulis di dalam resep sebagai suatu kuasa, tetapi didasarkan ilmu, keterampilan dan wewenang yang dimilikinya. Kata kunci: dokter, apoteker, medication error, tanggungjawab huku

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

Media-Farmasi

Publisher

Subject

Chemistry Immunology & microbiology Materials Science & Nanotechnology Medicine & Pharmacology

Description

Media Farmasi is a scientific journal published by the University of Ahmad Dahlan worked closely with Ikatan Apoteker Indonesia (IAI). Media Farmasi published two times a year, namely in March and September since 2002 with ISSN 1412-7946 and e-ISSN 2503-5223. The article published in the Journal ...