JOGED
Vol 7, No 1 (2016): APRIL 2016

Kasetyan

Endang Setyaningsih (Unknown)



Article Info

Publish Date
21 Apr 2017

Abstract

Karya Tari Berjudul Kasetyan adalah komposisi tari puteri yang berbentuk srimpen, yakni refleksi kesetiaan atau sikap tidak ingkar janji Dewi Drupadi yang diambil dari cerita Mahabarata. Drupadi sebagai putri dari kerajaan Pancala yang dilahirkan dari api pemujaan yang kemudian menjadi istri Raja Yudhistira. Karya ini berangkat dari rangsang idesional dan gagasan yang kemudian memilih temakesetiaan Drupadi dengan tipe tari Dramatik. Mode penyajian adalah simbolisrepresentasional dengan menggunakan empat penari puteri. Ide penciptaan karya merupakan hasil eksplorasi dan analisis dari pola-pola gerak tari tradisi puteri yaitu tari Srimpi. Pengembangan geraknya mengacu pada motif gerak tari tradisi puteri gaya Surakarta, seperti gerak lenggut, manglung, lumaksana lara maju mundur, ogek lambung, sembahan laras, sekar suwun dan berbagai motif gerak bahkan sendi. Aspek koreografi lain yang mendukung penciptaan karya ini adalah penataan setting panggung yang menggunakan trap di area up center sebagai dimensi ruang yang berbeda untuk mendukung perjalanan tiap adegan. A Dance titled Kasetyan is a composition of a female dance which have a form of srimpen, this dance is a reflection of a loyalty or Goddess Draupadi’s attitude that doesn’t break a promise which taken from the Mahabharata. Draupadi as the daughter of Panchala born from veneration fire which later became the wife of King Yudhishthira. This artwork departs from the idea that excitatory idesional and then choose the theme of Draupadi’s loyalty with the Dramatic type dance. The presentation mode is symbolic-representational using four female dancers. The idea from the creation of thisartwork is the result of exploration and analysis from the patterns of traditional female dance called Srimpi. Development of the choreography refers to the motion motive of femaletraditional dance from Surakarta style, such as lenggut motion, manglung,lumaksana laras maju mundur, ogek lambung, sembahan laras, sekar suwun and various motifs motion even the joints. Another aspect of choreography that supports the creation of this artwork is the arrangement of stage setting that uses trap in up center area as another dimension to support the plot of each scene.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

joged

Publisher

Subject

Description

JOGED merangkai beberapa topik kesenian yang terkait dengan fenomena, gagasan konsepsi perancangan karya seni maupun kajian. Joged merupakan media komunikasi, informasi, dan sosialisasi antar insan seni perguruan tinggi ke masyarakat ...